, Donggala – Calon nomor urut 5, , menekankan pentingnya akses telekomunikasi di wilayah terpencil sebagai prioritas utama jika terpilih.

Ia menyatakan, kondisi geografis Donggala yang ekstrem menyebabkan banyak desa belum memiliki jaringan komunikasi memadai, sehingga menghambat dan memperlambat pembangunan.

“Donggala memiliki garis pantai sepanjang 414 kilometer, dengan banyak desa sulit terjangkau telekomunikasi. Ini jelas berdampak pada . Desa-desa yang jauh dari kota masih tertinggal dalam akses informasi dan layanan pemerintahan,” ujar Yasin pada Kamis malam (24/10/).

Ia menegaskan, setiap desa harus memiliki akses yang setara terhadap pelayanan dan jaringan telekomunikasi, tanpa memandang lokasinya.

BACA JUGA  Keluarga Sehat dan Sejahtera Kunci Utama Memperbaiki Pendidikan Karakter Anak di Donggala

Meski kewenangan jaringan telekomunikasi ada pada pusat dan Badan Usaha Milik Negara (), Yasin berkomitmen bekerja sama dengan pihak terkait untuk memperluas akses telekomunikasi di Donggala.

“Langkah awal kami adalah merencanakan pembangunan infrastruktur di titik strategis. Kami akan berupaya agar seluruh desa, baik dekat maupun jauh, bisa terhubung dengan baik,” tegas Yasin.

Yasin juga menyebut perlunya dukungan daerah melalui regulasi yang memungkinkan pengalokasian anggaran dari .

Ia menekankan bahwa peningkatan jaringan telekomunikasi sangat penting untuk mempercepat pembangunan di Donggala, salah satu daerah tertinggal di Indonesia.

BACA JUGA  KPU Donggala Terima 3.660 Bilik Suara Pemilu 2024

“Ini adalah kebutuhan mendasar, dan kami akan memastikan Donggala terhubung secara digital,” tambahnya.

Ia juga berencana melibatkan Dinas Kominfo untuk memperkuat kerja sama dengan pihak ketiga demi mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Donggala.

Dengan langkah-langkah ini, Yasin berharap masyarakat Donggala dapat merasakan manfaat dari jaringan komunikasi yang lebih baik, agar Donggala dapat berkembang lebih cepat dan merata.