Madika, Palu – Umat Islam Indonesia khususnya provinsi (Sulteng) berduka. Ketua Utama , Habib Saiyid Saggaf Muhammad Aljufri, berpulang pada Selasa, (03/08/2021) sekitar pukul 15.50 WITA di Rumah Sakit , Palu.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Habib Saggaf Aljufri tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit .

Sementara itu, Pengurus Besar (PB) Alkhairaat mengimbau, seluruh Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat dan Komisariat Daerah (Komda) agar melaksanakan tahlilan di tempat masing-masing.

“Kita berada di tengah pandemi , jadi diimbau agar tahlilan di rumah masing-masing. Sedangkan di Palu akan dilaksanakan di Masjid Alkhairaat, tapi nanti kita melihat situasinya,” imbau Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri.

BACA JUGA  Dihibahkan oleh Hidayat, Dibangun oleh Hadianto: KPU Palu Akhirnya Miliki Kantor yang Layak

Lanjut Habib Ali, jenazah dishalatkan di kompleks Alkhairaat dan akan dimakamkan di Masjid Alkhairaat, tepat di samping makam adiknya, HS Abdillah bin Muhammad Aljfuri. pada Rabu 4 Agustus, sekitar pukul 10.00 WITA.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melayat atau menghadiri pemakaman besok agar menerapkan protokol ,” imbau Habib Ali.

Pelepasan jenazah Habib Saiyid Saggaf Muhammad Aljufri akan dilakukan Sulteng, Palu dan Habib Ali Muhammad Aljufri.

Habib Saggaf, dikenal sebagai seorang cendekiawan Islam Indonesia asal Palu yang lahir di Pekalongan. Ia adalah salah satu tokoh yang dihormati dalam masyarakat dan sering dikunjungi para pejabat negara untuk membahas masalah agama dan negara.

BACA JUGA  Jelang HUT Bhayangkara 77, Polda Sulteng Gelar Khitanan dan Operasi Bibir Sumbing Gratis

Selain pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) , Habib Saggaf juga pernah menjadi anggota MPR dari . Habib Saggaf menyelesaikan pendidikannya di Muallimin Alkhairaat di Palu, kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir tahun 1959 dan meraih gelar sarjana pada 1963, kemudian melanjutkan ke Strata Dua di universitas yang sama, lulus tahun 1967.

Setelah kembali dari Al Azhar, Habib Saggaf Aljufri membaktikan diri dan ilmunya untuk Alkhairaat. Beliau juga aktif berdakwah di seluruh pelosok Tanah Air, sekaligus mendirikan madrasah Alkhairaat.

Di usia yang sudah sangat sepuh, Habib Saggaf tidak pernah meninggalkan dakwahnya. Beliau terus berdakwah di masjid dan di beberapa wilayah di Tanah Air seperti Ternate dan Kalimantan.(SOB/*)

BACA JUGA  Cegah Stunting dan Inflasi Melalui Gerakan Pangan Murah