BPTD Sulteng Targetkan Zero ODOL 2027, Gubernur Anwar Hafid Siap ‘Pasang Badan’
Madika, Morowali Utara – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Tengah merampungkan kegiatan sosialisasi penanganan dan penindakan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) khususnya milik pelaku tambang di wilayah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.
Kasi Lalu Lintas BPTD Kelas II Sulteng, Imam Soejrajad, menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan sosialisasi ini.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan tersebut tidak lepas dari sinergi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, instansi terkait, serta Forkopimda di dua kabupaten.
“Kami dari BPTD mengapresiasi dan berterima kasih utamanya kepada pemerintah daerah yang sudah kami kunjungi untuk sosialisasi. Luar biasa dukungan dari instansi-instansi yang terlibat,” kata Imam saat ditemui di ruas Jalan Nasional Tompira, Morowali Utara, Sabtu (8/11/2025).
Imam juga memberikan apresiasi khusus kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung penanganan dan penindakan kendaraan ODOL, terutama yang beroperasi di sektor pertambangan.
“Beliau sendiri yang menyampaikan ke kita, tim terpadu ini kalau ada benturan atau masalah di lapangan, telepon beliau dan beliau siap langsung turun ke lapangan,” ujar Imam.
Sosialisasi ini merupakan langkah konkret BPTD Sulteng dalam mengedukasi pemilik kendaraan dan perusahaan tambang agar menaati regulasi dimensi dan muatan kendaraan.
Selain itu, kegiatan ini juga menyasar pemilik kendaraan angkutan umum yang beroperasi di jalur nasional.
Imam berharap kegiatan tersebut menjadi awal komitmen bersama dalam mencapai target nasional Zero ODOL 2027, mengingat pelanggaran ODOL telah menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat maupun fasilitas negara.
“Saat kita audiensi dengan Pak Gubernur, beliau sangat mendukung adanya sosialisasi ODOL ini. Beliau menyampaikan Sulteng harus menjadi percontohan, dan kita sudah komitmen untuk 2027 Sulawesi Tengah Zero ODOL,” jelas Imam.

Tinggalkan Balasan