Madika, Poso – Warga Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, dikejutkan dengan penemuan puluhan butir amunisi saat seorang warga menggali tanah untuk menanam kakao, Senin (10/11/2025) pagi.

Warga berinisial S awalnya mengira benda yang muncul dari galian tanah hanyalah sisa logam tua, namun setelah diperhatikan lebih dekat, bentuknya menyerupai peluru.

Tidak ingin mengambil risiko, S segera menghubungi Kapolsek Poso Pesisir Selatan Iptu Arkam AR melalui telepon.

Kapolsek bersama personelnya kemudian bergerak menuju lokasi setelah menerima laporan. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), polisi langsung melakukan pengecekan dan pemetaan area untuk memastikan tidak ada amunisi lain yang tertimbun di sekitar kebun.

BACA JUGA  Harga cabai di Palu Tembus Rp.150 ribu per Kilo

Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan 30 butir amunisi yang terdiri dari lima butir amunisi laras panjang jenis SS1 kaliber 5,56 mm dan 25 butir amunisi revolver kaliber 38 mm.

Beberapa peluru tampak berkarat, sementara sebagian lainnya ditemukan dalam kondisi masih terbungkus kain bekas dan disimpan dalam plastik.

Kapolsek Poso Pesisir Selatan Iptu Arkam AR menyampaikan apresiasi kepada warga yang segera melapor begitu menemukan benda berbahaya tersebut.

“Kami mengapresiasi warga yang langsung melapor begitu menemukan amunisi ini. Langkah cepat seperti ini sangat membantu kami menjaga keamanan wilayah. Amunisi yang ditemukan sudah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

BACA JUGA  6.000 Rekening Terkait Judi Online Akan Diblokir

Seluruh barang bukti telah dibawa ke Mapolsek Poso Pesisir Selatan untuk ditelusuri lebih lanjut. Petugas memastikan situasi di lokasi temuan aman dan tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan bahan berbahaya lainnya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor jika menemukan benda berbahaya atau mencurigakan. Kesadaran bersama seperti ini menjadi kunci menjaga situasi tetap aman dan kondusif di Poso Pesisir Selatan,” tutup Kapolsek.