Madika, Palu – Seluruh jajaran eksekutif di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) () diimbau agar sungguh-sungguh dalam menangani Covid-19.

Hal itu diungkapkan langsung Ketua DPRD , Dr Hj. Nilam Sari Lawira, saat menghadiri penyerahan hasil kinerja atas upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan kinerja atas penyelenggaraan pendidikan vokasi berbasis kerja sama industri dan dunia kerja, Jumat (14/01/2022).

Diakuinya, sebagai lembaga yang memiliki kewenangan di bidang pengawasan, DPRD terus mendorong dan berupaya mengoptimalkan pemantauan serta evaluasi terhadap pelbagai kegiatan vaksinasi.

Pihaknya juga akan menelaah laporan BPK terkait penyelenggaraan vokasi berbasi kerja sama industri. Dengan tujuan dapat memberikan saran dan masukan kepada gubernur untuk menindaklanjuti hal-hal yang perlu mendapat perhatian.

BACA JUGA  Hadianto Janji Gaji Padat Karya Naik Rp 1Juta Tahun Depan

Ia juga mengatakan, keuangan daerah pada masa pandemi Covid-19 di tahun 2021 mengalami perubahan pada postur , karena adanya kebutuhan yang urgen sehingga berimplikasi pada aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat.

“Bahkan dampaknya terjadi perlambatan pertumbuhan ,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulteng, Slamet Riyadi, mengatakan, kinerja bertujuan untuk menilai efektivitas upaya Pemerintah Provinsi Sulteng dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahun 2021.

“Penyerahan LHP hari ini merupakan wujud transparansi dan tanggung jawab BPK dalam mengemban amanat UUD 1945 dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang berkualitas dan bermanfaat,” katanya.

BACA JUGA  Partai Gelora dan Garuda Kota Palu Gagal Ikut Serta di Pemilu 2024

Ia mengatakan, BPK mampunyai kewajiban menyerahkan hasil pemeriksaan kepada DPRD dan kepada bupati dan wali kota.

“Kami mohon kerja sama gubernur dan para bupati untuk segera menindaklanjuti rekomendasi sesuai yang tertera dalam laporan hasil pemeriksaan yang baru saja kami serahkan,” pungkasnya. (Sob)