Tantangan KIPS Makin Nyata dan Kompleks
Madika, Palu- Staf Ahli Gubernur Sulteng Bidang Sumber Daya Manusia, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Hj Faridah Lamarauna, mengungkapkan tantangan pembangunan di bidang komunikasi, informatika, persandian dan statistik (KIPS) makin nyata dan kompleks.
“Salah satu bentuk tantangan pemanfaatan teknologi untuk informasi saat ini adalah transformasi digital,” ungkap Faridah saat mewakili Gubernur Sulteng membuka Rakor KIPS se-Sulawesi Tengah Tahun 2022, Senin 7 Maret 2022.
“Transformasi merupakan penggunaan teknologi yang digunakan untuk merubah proses pola analog menjadi digital yang lebih efektif dan efisien. Tetunya hal ini perlu kita sikapi sebab di satu sisi menjadi media informasi yang dapat diakses secara digital dan cepat,” tambahnya.
Olehnya, Faridah mengharapkan kesiapan aparatur Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik menjawab tantangan yang dihadapi melalui peningkatan pengetahuan dan pemahaman dengan mengikuti pelatihan atau bimtek
Rapat Koordinasi (Rakor) KIPS dilaksanakan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Tengah yang dipusatkan di Hotel Lawaka Ampana. Faridah menilai Rakor KIPS strategis dalam rangka menciptakan sinergitas program dan kegiatan terarah guna memperkuat peran dan fungsi Diskominfo Provinsi Sulteng.
“Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas terlaksananya Rakor ini,” tandas Faridah yang merupakan mantan Kepala Diskominfo Provinsi Sulteng.
Pembukaan kegiatan turut dihadiri Sekretaris Diskominfo Provinsi Sulteng Tamri, Sekretaris Daerah Kabupaten Touna Moh Syarif Lasawedi, Kepala Diskominfo Touna Aston U Madilau, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tojo Unauna serta peserta rakor. Syarif mengharapkan melalui rakor dapat menjadi kontribusi pemikiran yang signifikan bagi percepatan transformasi digital (pelayanan publik) menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju.
“Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Tojo Unauna mengucapkan selamat datang di bumi Mas Sivia Patuju,” ucap Syarif. (*)
Tinggalkan Balasan