Mutu Pendidikan Sulteng: 71,88% Warga Hanya Tamatan SD dan SMP
Madika, Palu – Sebanyak 71,88% warga Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) hanya mampu menamatkan jenjang pendidikan hingga Sekolah Dasar (SD) dan SMP sederajat.
Data tersebut dikemukakan Ketua Komisi III Sonny Tandra, saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai mutu pendidikan di Sulteng, Rabu (24/5/2023).
Sony menjelaskan, data tersebut berdasarkan LKPJ Sulteng yang mencantumkan indikator jumlah penduduk sebanyak 3.740.900 juta. Tidak sekolah 635.590 jiwa atau 20,66%, sedang yang belum sekolah 12,25%, tamat SD 24,53% sementara yang tamatan SLTP/SMP 14.44%.
Sehingga jika dijumlah yang tidak sekolah, tamat SD dan tamat SMP sederajat yakni sebesar 71,88%.
“Daerah bisa maju kalau dimulai dengan SDM yang bagus dan bermutu, SDM yang bermutu dilihat dari pendidikan”Ungkap politisi Nasdem ini.
Dalam RDP itu juga terungkap, jika Sulawesi Tengah masuk urutan 5 dari bawah atau urutan ke 29 dari 34 Provinsi dengan mutu pendidikan terendah.
Meski setiap tahunya, Kabupaten/Kota di Sulteng selalu menganggarkan Dana Pendidikan sebesar 20% dari APBD.
“Dengan adanya data ini membuat kami tergerak untuk memperbaiki mutu pendidika, sehingga diharapkan melalui rapat ini bisa terang menderang apa yang meyebabkan mutu pendidikan kita sangatlah rendah,” lanjut Sonny.
Sehingga sesuai data yang ada, Rp1,9 Triliun perputaran uang untuk tenaga kerja dan logistik 70% lari ke Sulawesi Selatan dan kesulawesi tenggara.
“Padahal pertumbuhan ekonomi kita terbesar ke 2, yakni sebesar 15%. Tapi akhirnya pendapatan itu keluar dari Sulteng karena SDM kita tidak terserap,”bebernya.
Tinggalkan Balasan