Madika, Palu – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu berencana kembali menggelar Pasar murah pada 16 hingga 17 Oktober, di Lapangan Abadi Talise Palu.

Kepala Disperindag Kota Palu, Zulkifli mengatakan, pasar murah bersubsidi dan nonsubsidi digelar sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Palu untuk menekan lonjakan harga beras.

Kenaikan harga beras diakui Zulkifli, akibat adanya kemarau panjang, sehingga menyebabkan produksi beras di Kota Palu mengalami kenaikan harga.

Berdasarkan hasil pemantauan Disperindah Palu, Harga Beras premium naik menjadi Rp15 ribu per Kg, beras pramedium Rp13 ribu per KG, sedangkan termurah Rp12.500 per Kg.

“Jadi untuk meredam itu Kami akan gelar kembali pasar murah pada tanggal tersebut dan lebih fokus keberas,” Ujarnya, Jumat (13/10/2023).

BACA JUGA  Satgas PASTI Temukan 850 Entitas Pinjaman Online Ilegal dalam Dua Bulan

“Jadi kami juga berkoordinasi kepada pihak bulog untuk menyediakan beras tersebut,” lanjut Zulkifli.

Selain Beras yang mendapatkan subsidi, pihaknya juga akan mensubsidi kebutuhan lain seperti minyak goreng, gula, dan tepung terigu.

“Kami mengajak masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan silahkan kepasar murah, selain ada subsidi untuk masyarakat yang punya punya kartu PKH, masyarakat umum juga bisa karena barang-barang tersebut langsung dari distributor jadi lebih murah dari harga pasar, ” Imbuhnya.

Penulis : Qila