Madika, Palu – Kepala Diskominfo Santik Provinsi , Sudaryano Lamangkona, menyebut dengan komitmen dan semangat yang dimiliki, Pemprov terus berupaya membangun Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik () sekaligus juga meningkatkan kapasitas keamanan sistem informasi.

“Ini agar sebagai agenda strategis pemerintah Indonesia dapat berjalan dengan baik,” ucapnya saat menutup giat Exit Meeting bersama Tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Pusat terkait Keamanan Informasi dan Cyber Security Maturity di ruang rapat Diskominfo Santik , Kamis, (20/7/2023).

Diketahui, exit meeting merupakan forum untuk mendiskusikan seluruh informasi dari hasil penilaian yang dilaksanakan Tim BSSN selama tiga hari  dimulai 17 hingga 20 Juli 2023.

BACA JUGA  Dishub: Arus Mudik Tanpa Penyekatan

Sudaryono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim BSSN yang telah berkunjung ke Negeri Seribu Provinsi dalam rangka melaksanakan penilaian.

“Saya, atas nama Pemerintah Provinsi dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan terima kasih kepada Tim BSSN Pusat yang telah melakukan evaluasi. Bahwa penilaian ini juga bagian dari pembinaan kepada daerah dalam membangun keamanan informasi,” ujar Sudaryano.

Dia mengatakan sebagai tindak lanjut dari pertemuan, Pemerintah akan melaksanakan pelatihan CSIRT di Provinsi Sulawesi Tengah dengan melibatkan agen CSIRT yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

BACA JUGA  Wagub Sulteng Ajak Alumni Unhas Dukung Program Pendidikan dan Kesehatan

Melalui evaluasi ini juga diharapkan dapat menunjang segala kekurangan terhadap fasilitas, peralatan dan sarana dan prasarana yang terkait dengan tekhnologi informatika.

Sudaryano berharap Provinsi Sulawesi Tengah bisa naik ke posisi yang lebih baik secara nasional khususnya pada 3 (tiga) item yaitu ; KAMI, CSN dan evaluasi pelaksanaan pengamanan informasi (Eval Paminfo) “Mudah-mudahan ini semua bisa kita capai bersama untuk Lebih Sejahtera dan Lebih Maju,” pungkas Sudaryano.

Penulis : Mikel