, Palu – Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah () , meminta kegiatan Ikatan Motor Indonesia (IMI) lebih beragam di tengah .

Harapan itu disampaikan langsung Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Ir. Bunga Elim Somba saat mewakili gubernur pada pembukaan rapat kerja provinsi (Rakerprov) IMI, di Sirkuit Pangona, Jl. Soekarno Hatta, Sabtu (03/04/2021).

Dalam sambutannya, gubernur memberikan apresiasi atas pelaksanaan Raker IMI guna menyelaraskan program-program kerja, yang mengatur jadwal kalender kegiatan otomotif di tengah , untuk menjalin komunikasi dan sinergi yang semakin lebih baik dengan daerah maupun masyarakat pada umumnya.

Kedepannya, IMI juga diharapkan dapat lebih berkembang dan beragam, terutama program yang berorientasi pada kegiatan bersifat sosial kemasyarakatan, disamping kegiatan yang mempromosikan balap motor dan mempromosikan , seperti kegiatan bakti sosial, kampanye budaya disiplin dan tertib berlalu lintas, serta kepedulian terhadap lingkungan.

“Saya berharap, mudah-mudahan Rakerprov IMI berjalan lancar sehingga hasil-hasilnya akan memenuhi target dan harapan kita semua yaitu mewujudkan IMI Sulawesi Tengah yang, maju, mandiri, dan berdaya saing melalui bidang otomotif,” kata Elim Somba, membacakan sambutan gubernur.

BACA JUGA  Relawan Santri Dukung Ganjar, Asah Kreativitas Santri Lewat Pelatihan Desain Grafis dan Barista
Suasana pelaksanaan rapat kerja provinsi (Rakerprov) IMI , Sabtu (03/04/2021). Foto: Istimewa

Sementara itu, Ketua IMI , A Nur B Lamakarate mengaku, pandemi cukup berdampak terhadap program kerja IMI. Sehingga, pada 2020 pihaknya tidak menggelar event sebagai bentuk komitmen mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Akan tetapi sesuai dengan slogan IMI, maju dan mandiri beberapa program kerja tetap dilaksanakan termasuk hasil pra PON yang sempat menorehkan hasil, demikian pula persiapan PON di Papua.”ungkapnya.

Diakuinya, IMI sendiri tengah berupaya berinovasi pada situasi pandemi dengan menggandeng komunitas mobil dalam berbagai kegiatan termasuk promosi wisata dan sebagainya. Sehingga kedepannya, mereka tidak hanya berfokus pada kegiatan balap motor.(Redaksi)