BMKG: Dampak Perubahan Iklim Semakin Mencemaskan
Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan, menjelaskan, perubahan iklim memiliki dampak besar bagi Bumi dan semua makhluk hidup yang mendiaminya.
Sektor-sektor tertentu, terutama sektor pertanian, akan mengalami dampak yang signifikan, yang mengancam ketahanan pangan secara nasional.
“Perubahan iklim adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dan berkelanjutan untuk memperlambat perubahan tersebut dan mengurangi dampaknya,” ujar Sopaheluwakan.
Sementara itu, Dwikorita kembali menegaskan komitmen BMKG untuk terus menjaga Indonesia dengan menyediakan informasi iklim yang akurat dan tepat waktu.
“Keakuratan prakiraan iklim adalah dasar dari banyak kebijakan yang telah diterapkan oleh sektor-sektor seperti pertanian, sumber daya air, kehutanan, kesehatan, kebencanaan, dan lain-lain,” katanya.
Di tahun 2023, BMKG berhasil memberikan informasi dini tentang potensi El Nino yang memiliki dampak signifikan di tingkat nasional. Informasi tersebut digunakan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk mengambil langkah-langkah dalam mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh El Nino.
“Kami berharap kinerja BMKG melalui Kedeputian Klimatologi dan UPT Klimatologi di daerah dapat terus ditingkatkan untuk manfaat masyarakat dan negara,” kata Dwikorita.
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab, menjelaskan bahwa BMKG telah menetapkan sejumlah strategi baru untuk meningkatkan prediksi iklim. Strategi ini mencakup peningkatan pemahaman ilmiah tentang dampak pemanasan global terhadap sistem iklim, penggunaan teknologi terkini, dan kerja sama global.
“Fokus BMKG bukan hanya pada kemampuan membuat prediksi yang akurat, tetapi juga pada pemanfaatan prediksi tersebut oleh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk merancang kebijakan dan tindakan konkret,” tegas Fachri.
Tinggalkan Balasan