Raodha Festival 2024: Menghargai Kontribusi Guru Tua dalam Kemajuan Pendidikan dan Kebudayaan Islam
Madika, Palu – Asisten bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha, mewakili Wali Kota Palu hadir dalam Pembukaan Haul Guru Tua Raodha Festival 2024, yang berlangsung pada Rabu, (17/4/2024, di Kawasan Religi Alkhairaat, Jalan Sis Aldjufri, Kota Palu.
Acara tahunan ini sebagai bagian dari peringatan Haul Guru Tua, Habib Sayyid Idrus bin Salim Aldjufri, dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, bersama dengan sejumlah pejabat lainnya.
Imran, dalam sambutannya, menyatakan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Haul Guru Tua Raodha Festival 2024 atas nama Pemerintah Kota Palu.
“Haul ini tidak hanya sebagai momen mengenang pendiri yang mulia, tetapi juga momentum untuk merefleksikan nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan,” ucap Imran.
Imran menegaskan bahwa Guru Tua bukan hanya pendiri perguruan, tetapi juga guru besar yang memberikan kontribusi tak ternilai kepada masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan spiritualitas.
“Kita tidak ingin nilai-nilai historis daerah ini mengalami degradasi dan hilang karena pengaruh globalisasi. Salah satunya adalah pendidikan melalui Lembaga Alkhairaat,” jelas Imran.
Imran menambahkan bahwa Haul Guru Tua Raodha Festival adalah bagian dari perayaan Haul Guru Tua yang penting dalam kehidupan religius setiap tahunnya untuk memperingati wafatnya Habib Sayyid Idrus bin Salim Aldjufri pada tanggal 12 Syawal.
“Tahun 2024 adalah tahun ke-56 pelaksanaan Haul Guru Tua. Pada pelaksanaannya tahun ini, cita-cita luhur dan perjuangan Guru Tua untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan Islam kembali ditegaskan,” Imran menambahkan.
Imran juga menyebutkan bahwa Guru Tua, bersama murid-muridnya, mendirikan Madrasah Alkhairaat yang kemudian berkembang menjadi perguruan Islam Alkhairaat, sebagai warisan perjuangan dalam memajukan pendidikan Islam dan perekonomian umat Islam.
“Pelaksanaan Haul Guru Tua Raodha Festival 2024 ini merupakan momentum untuk menegaskan kembali perjuangan Guru Tua dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan Islam serta menumbuhkan perekonomian umat Islam di Indonesia, khususnya di Kota Palu dan kawasan Timur Indonesia,” Imran menutup sambutannya.
Tinggalkan Balasan