Madika, Palu – Badan Nasional Narkotika (BNNK) mengadakan Workshop Tematik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap (P4GN) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di salah satu hotel, Kamis (12/9/2024).

Kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah, Dinas , perusahaan swasta, dan masyarakat.

Ketua Tim Pencegahan BNNK , Markus, menyampaikan bahwa workshop tersebut diadakan untuk menanggapi hasil indeks Kota Tanggap Ancaman di .

“Kami ingin memastikan seluruh stakeholder dapat berperan aktif, baik melalui kebijakan internal maupun kampanye ,” jelas Markus.

Ia menekankan pentingnya kontribusi dari berbagai sektor. Perusahaan, misalnya, diharapkan melakukan pemeriksaan urine secara rutin dan menyosialisasikan bahaya narkoba kepada karyawan.

BACA JUGA  Bolehkah Menyikat Gigi Saat Puasa? Ini Penjelasannya

Di sektor , guru dan kepala sekolah diharapkan memberikan edukasi tentang bahaya narkoba sebelum memulai pelajaran.

Workshop ini juga mendorong penerapan Peraturan Daerah () Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi P4GN, yang menjadi landasan utama dalam upaya menjadikan Donggala sebagai daerah yang tanggap terhadap ancaman narkoba.

“Kami berharap setiap pemangku kepentingan dapat membuat kebijakan yang mendukung pelaksanaan program Kota Tanggap Ancaman Narkoba ini,” tegas Markus.