, Luwuk – Polres menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Balantak Utara, Kamis (26/9/).

Wakapolres , Kompol Pino Ary, menyampaikan bahwa pelaku, RI (18), warga Desa Pangkalaseang, membunuh Fira Laiya (28), yang juga merupakan warga desa tersebut.

Tragedi ini terjadi pada Minggu (22/9/) sekitar pukul 01.00 WITA di rumah korban.

“Pelaku awalnya mencuri uang sebesar Rp juta dari korban, kemudian melakukan sebelum akhirnya membunuh korban dengan parang,” ungkap Kompol Pino.

Korban sempat berusaha melarikan diri, namun pelaku mengejarnya, memukul hingga korban terjatuh, lalu menebasnya dengan parang. Luka fatal di kepala, leher, dan bahu menyebabkan korban meninggal di tempat.

BACA JUGA  Dugaan Politik Uang Dilaporkan ke Polda Sulteng

menyita sejumlah barang bukti, termasuk sebilah parang berlumuran darah, kayu, dompet, sprei, dan selimut.

Pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP tentang berencana, Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan, dan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.