ACT Bagikan 1000 Paket Daging Qurban Bagi Masyarakat Terdampak PPKM

Madika, Palu – Sebanyak 1000 paket daging qurban telah didistribusikan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Palu, kepada masyarakat terdampar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pendistribusian sendiri dilakukan dalam beberapa tahap, pertama pasca shalat IED, Selasa (20/7), berlangsung dibeberapa Kabupaten/Kota diantaranya Kabupaten Donggala, Sigi, Palu maupun Banggai, dan berakhir pada Jumat baru-baru ini.

Kepala Cabang ACT Palu Nurmarjani Loulembah mengaku, tidak hanya masyarakat terdampak PPKM, namun mereka yang juga merasakan dampak Covid-19 turut mendapat paket daging.

“Jadi penerima manfaat itu ada pelaku UMKM yang kini memang sangat merasakan ya dampak dari PPKM, juga ada buruh harian, petugas kebersihan, pekerja serabutan, disibilitas, warga yang isolasi juga, mualaf diwilayah terpencil, maupun masyarakat pelosok yang seringkali kita tidak ketahui,” Ujar Nurmarjani Loulembah di Kantor ACT Palu, Minggu (25/07/2021).

Nurmarjani menyebut, pada hari raya qurban kali ini selain telah menyembelih 16 ekor sapi dan empat ekor kambing untuk wilayah dalam negeri khusus Sulawesi Tengah, pihak ACT Palu turut melakukan pendistribusian daging qurban hingga keluar dari wilayah Republik Indonesia.

Dari total 60 negara yang menjadi tempat penyembelihan hewan qurban Aksi Cepat Tanggap, wilayah negara di Palestina serta beberapa negara lainnya menjadi salah satu tempat pequrban asal Sulawesi Tengah.

“iyah donatur kita dari wilayah Sulteng yang memang ingin berqurban disana, karena kan kita punya tim disana sehingga amanah dari para donatur kita sampaikan langsung ke rakyat Palestina, dan beberapa negara lainnya dari total tempat implementasi kita ada 60 negara, jadi Alhamdulillah kita memiliki kepedulian besar ke sasama kita warga Sulteng maupun ke mereka,” Katanya.

Sementara dalam proses pengemasan maupun pendistribusiannya, Aksi Cepat Tanggap menerapkan SOP protokol kesehatan secara ketat, untuk memastikan kenyamanan bagi penerima manfaat.

“Jadi insyaa allah kenyamanan maupun kehalalannya kita jamin,” Pungkasnya.(SOB/*)