Lagi, PKS Potong Gaji Kadernya Di Parlemen Untuk Penanganan Covid-19
Madika, Palu – Sebagai bentuk solidaritas sosial, empati, kepedulian, dan gotong royong di tengah pandemi Covid-19. Empat anggota DPRD Kota Palu dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memutuskan untuk memberikan gaji mereka, guna membantu meringankan beban masyarakat.
Kontribusi dari anggota legislatif (Anleg) itu, juga bagian dari mendukung program nasional 1,7 juta paket sembako untuk rakyat terdampak Covid-19.
“Ini adalah program nasional dari FPKS pusat sampai daerah, jadi di Kota Palu seluruh Anleg juga akan melakukan pemotongan gaji untuk dikontribusikan dalam program nasional 1,7 juta paket sembako untuk rakyat terdampak Covid-19,”ungkap Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Palu, Rusman Ramli, Sabtu (14/08/2021) saat ditemui disela-sela kegiatan vaksinasi di kantor DPW PKS Sulawesi Tengah.
Menurut Rusman, bukan hanya Anleg. Tapi upaya meringankan beban masyarakat itu juga diikuti oleh seluruh kader PKS sesuai kemampuan masing-masing, bergotong-royong memberikan tenaga dan sebagian dari rezekinya untuk membantu masyarakat dalam program ini.
Rusman juga menyarankan, agar Pemerintah Daerah meningkatkan sistem layanan kesehatan dan memprioritaskan pemerataan bantuan sosial untuk rakyat terdampak berdasarkan basis data yang valid dan akurat.
Untuk diketahui, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menginstruksikan pemotongan gaji anggota legislatifnya mulai dari pusat hingga daerah untuk membantu rakyat terpapar dan terdampak Covid-19.
“Pemotongan ini berlaku untuk gaji bulan Agustus, sejak pandemi Covid-19, sudah kesekian kalinya Fraksi PKS memotong gaji anggotanya. Kali ini akan digunakan untuk pengadaan bantuan sosial dan disalurkan kepada rakyat terpapar Covid-19, antara lain dalam bentuk penyediaan paket sembako dan makanan bagi pasien isolasi mandiri,” kata Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli dalam keterangannya yang dilansir dari berbagai media.(SOB)
Tinggalkan Balasan