Resmi Berganti Nama, Masjid Raya Baitul Khairaat Jadi Pusat Keislaman di Palu
Madika, Palu – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, turut hadir dalam peresmian nama baru Masjid Raya Baitul Khairaat di Jalan WR. Supratman, Kota Palu, pada Jumat (07/02/2025).
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, secara langsung meresmikan nama masjid ini, disaksikan oleh berbagai elemen Forkompinda, Kepala Perangkat Daerah Pemprov Sulteng, mitra kerja, panitia pembangunan masjid, serta tokoh masyarakat.
Masjid yang sebelumnya dikenal sebagai Masjid Agung Darussalam ini terletak di pusat Kota Palu. Nama baru, “Baitul Khairaat,” yang berarti “Rumah Kebaikan” dalam bahasa Arab, dipilih untuk mencerminkan semangat kebersamaan, keberagaman, serta nilai-nilai agama yang universal.
Perubahan ini juga diharapkan menjadikan masjid sebagai simbol kemajuan dan kedamaian bagi umat Islam dan masyarakat Sulawesi Tengah secara keseluruhan.
Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan dan peresmian masjid ini.
“Hari ini, kita bukan hanya meresmikan sebuah nama, tetapi juga mempertegas Masjid Raya ini sebagai ikon religiusitas Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa perubahan nama ini menjadi langkah penting dalam memperkuat persaudaraan antarumat beragama dan menjaga nilai-nilai kerukunan yang sudah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat Sulawesi Tengah.
“Masjid ini harus lebih dari sekadar tempat ibadah. Kita ingin menjadikannya pusat pengembangan ilmu dan kemanusiaan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan peran masjid dalam membentuk karakter generasi muda, baik dalam pendidikan agama maupun moral.
Dengan nama barunya, Masjid Raya Baitul Khairaat diharapkan menjadi aset berharga bagi Sulawesi Tengah, tidak hanya dari sisi spiritual, tetapi juga dalam aspek sosial dan budaya.
Tinggalkan Balasan