Madika, Palu – Anggota DPRD , Mutmainah Korona, menggelar kegiatan masa pertama tahun 2025 di Kelurahan Lambara, Kecamatan Taweli, Rabu (16/4/2025).

Dalam kegiatan yang berlangsung penuh antusias ini, warga menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari kebutuhan infrastruktur hingga program-program pemberdayaan masyarakat.

Salah satu usulan yang mengemuka adalah permintaan warga agar Mutmainah memperjuangkan adanya program pemberdayaan masyarakat, khususnya yang menyasar anak-anak muda.

Warga berharap agar pemerintah kota dapat mendukung kegiatan melalui forum dan remaja masjid, sebagai upaya membangun karakter dan kreativitas generasi muda.

Menanggapi hal tersebut, Mutmainah menyatakan dukungannya dan berkomitmen untuk memperjuangkan anggaran yang dapat digunakan untuk kegiatan kepemudaan.

BACA JUGA  Keajaiban Alpukat: Buah Ajaib yang Menjaga Kesehatan Tubuh dan Jiwa

“Anak muda adalah aset masa depan kota. Kita perlu hadirkan ruang-ruang aman dan produktif bagi mereka,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mutmainah juga menghadirkan perwakilan dari Forum Sekolah Mombine, sebuah kelompok yang aktif dalam isu perlindungan perempuan dan anak.

Mereka memberikan sosialisasi kepada warga terkait bahaya pernikahan dini, yang dinilai masih menjadi persoalan serius di beberapa wilayah , termasuk Kecamatan Taweli.

“Kesadaran bersama soal pernikahan dini ini penting, karena dampaknya bukan hanya pada anak perempuan saja, tapi juga pada kualitas generasi ke depan,” kata salah satu anggota Forum Sekolah Mombine dalam pemaparannya.

BACA JUGA  Warung Makan dan PKL dengan Omzet di Atas Rp.2 Juta Perbulan Wajib Bayar Pajak 10%

Mutmainah juga memanfaatkan momen ini untuk memaparkan sejumlah program kerja yang akan direalisasikan melalui anggaran pokok pikiran (pokir)-nya.

Di antaranya adalah program bantuan untuk ibu hamil, serta pemberian seragam sekolah gratis bagi anak-anak yang sedang menempuh dasar.

“Program ini adalah bentuk keberpihakan kepada kelompok rentan dan upaya untuk mengurangi beban keluarga,” jelas Mutmainah.

Reses tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuda, ibu-ibu, serta aparat kelurahan setempat. Suasana berlangsung akrab dan dialogis, mencerminkan hubungan yang erat antara wakil rakyat dan konstituennya.

Mutmainah menutup kegiatan dengan menegaskan bahwa semua aspirasi yang disampaikan akan dibawa ke DPRD sebagai bahan penyusunan kebijakan dan program pembangunan yang lebih inklusif dan berpihak pada masyarakat akar rumput.

BACA JUGA  Pemprov Ajarkan Strategi Pemasaran Pasar Ekspor