, Palu- Pasien meninggal akibat terpapar virus corona () di Sulteng menembus angka 1.635 jiwa hingga 5 Maret 2022. Ini berdasarkan laporan harian Pusdatina Provinsi Sulteng.
“Dalam perawatan di RS dan isolasi terpusat sebanyak 424 orang dan isolasi mandiri 4.697 orang,” terang Juru Bicara Pusdatina Provinsi Sulteng, Adiman, Sabtu 5 Maret.

Untungnya untuk pasien sembuh terus meningkat yang telah mencapai 48.413 orang dari total kasus positif -19 di Sulteng berjumlah 55.169. Dilaporkan pula, lima daerah menyumbang tertinggi tambahan harian pasien positif Corona pada Sabtu 5 Maret 2022. Kelima daerah tersebut; Kota Palu 132 orang, Parigi Moutong (Parimo) 86 orang, 74 orang, Morowali Utara (Morut) 64 orang, dan Donggala bertambah 50 positif Corona.

BACA JUGA  BKD Provinsi Sulteng Terbaik Tingkat Regional Proses Kenaikan Pangkat

Adapun sebaran tambahan pasien sembuh dari corona tertinggi di Kota Palu yakni 202 pasien, disusul Banggai Kepulauan (Bangkep) 26 orang, Banggai Luat (Balut) 14 orang. Kemudian disusul Donggala 10  orang,  Banggai 8 orang, Toli-Toli 5 dan Morowali bertambah 2 pasien sembuh.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (DKIPS) kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol (prokes) pencegahan -19.

“Saya mengimbau seluruh masyarakat, khususnya aparatur sipil negara untuk membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan mematuhi protokol dan mengikuti vaksinasi,” ucap Kepala DKIPS Provinsi Sulteng, Dra Novalina MM, di Palu, Rabu 16 Februari 2022.

BACA JUGA  Pemprov: Masih Banyak Koperasi Bermasalah

Novalina mengatakan penerapan prokes pencegahan -19 dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau aktivitas di luar rumah.

“Ayo lindungi diri, keluarga kita, dan tetangga kita dari penyebaran Covid-19,” pungkas Novalina.(*)