, Palu- Sejumlah jabatan eselon III tengah kosong di lingkup Pemprov . Kekosongan karena ditinggal pensiun pejabat sebelumnya dan sebagian mendapat promosi ke eselon II.

Terkait hal ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi , Asri, mengungkapkan pihaknya masih menunggu perintah Gubernur H Rusdi Mastura untuk membuka lelang jabatan eselon III.

“Tergantung beliau (gubernur) sebagai user. Sekarang pak gubenur lagi banyak tugas luar dan ke kabupaten. Kita tunggu saja perintah beliau,” ungkap Asri kepada Metrosulawesi, Selasa 8 Maret 2022.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov memastikan akan kembali membuka lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau eselon II. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulteng, Asri, mengungkapkan pembukaan lelang tersebut menyesuaikan masa pensiun sejumlah pejabat eselon II di lingkungan .

BACA JUGA  Cekcok Usai Kemenangan Tipis, Bruno Fernandes dan Casemiro Berpelukan

“Ditunggu saja karena yang mau pensiun ada Agustus dan akhir tahun. Jadi kemungkinan akhir dilaksanakan,” ungkap Asri.

Beberapa nama yang disebutkan akan memasuki masa purna bakti atau pensiun yaitu Abdullah Kawulusan, yang saat ini menjabat Kepala Dinas . Abd Razak, Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air. Syaifullah Djafar, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang. Berikutnya, Eda Nur Ely, Kepala Dinas Koperasi, dan Menengah, serta Nahardi, Kepala Dinas Kehutanan.

“Kalau pak Nahardi akhir tahun masuk pensiun, TMT terhitung 1 Januari 2023,” beber Asri.

Diketahui, H Rusdy Mastura telah melantik 21 pejabat tinggi pratama di lingkup Pemprov Sulteng pada Senin 7 Februari 2022. Dalam kesempatan ini, Gubernur menyebut sejumlah (PR) pekerjaan rumah bagi pejabat yang baru dilantik. Menurut Gubernur sesuai hasil evaluasi banyak program organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak sesuai dengan visi misi Pemprov Sulteng ‘'Gerak Cepat Menuju Lebih Sejahteran dan Lebih Maju''.

BACA JUGA  Polsek Bumi Raya Musanahkan Lokasi Penyulingan Cap Tikut

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pejabat baru. Saya minta harus lakukan perubahan melalui kebijakan-kebijakan yang membawa manfaat bagi masyarakat,” kata Gubernur. (*)