Madika, Banggai- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi () , , mengharapkan hubungan industrial di wilayah Banggai semakin baik kedepan.

“Saya harapkan agar dapat dijalin hubungan yang lebih baik lagi demi terciptanya iklim usaha yang kondusif dan nyaman,” ucapnya bimbingan teknis sekaligus dialog Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit, Selasa 12 April 2022.

Arnold menerangkan di wilayah Banggai jumlah perusahaan yang terdaftar sesuai data Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP) secara online sebanyak 425 perusahaan dengan pekerja 4.721 orang. Ratusan perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan besar, menengah dan kecil.

Untuk data perselisihan terdapat penurunan dari 2021 sebanyak 145 menjadi 130 sampai Maret 2022. Rinciannya pada 2021, perjanjian bersama (pb)112 orang, anjuran 30 orang, dan pencabutan laporan 3 orang. Sementara pada 2022 sampai Maret, yakni perjanjian bersama (pb) 95 orang, anjuran 1 orang, pencabutan laporan 28 orang, ditunda 1 orang, dan sementara proses 5 orang.

“Melihat data kasus penyelesaian perselisihan hubungan industrial di Banggai, fungsi penyelesaian secara bipartit sudah berjalan dengan efektit di kalangan pengusaha dan pekerja,” tandas Arnold.

BACA JUGA  Fraksi PKS Apresiasi Raperda Inisiatif tentang Pesantren

Adapun bimbingan teknis sekaligus dialog LKS Tripartit yang dilaksanakan fokus untuk wilayah Luwuk, Banggai. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyamakan presepsi kepada seluruh pelaku hubungan industrial tentang Lembaga Kerja Sama Tripartit.

Kegiatan turut dihadiri Bupati, Ketua Komisi I Banggai, Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan , Pranowo, dan pejabat terkait. (*)