Madika, Sigi – Takut menanggun malu, menjadi penyabab utama seorang Wanita berinisial FA (22) asal Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi pada, Kamis (05/01/2023) yang nekat membuang bayinya.
FA bahkan berpura-pura menemukan bayinya sendiri untuk mengelabui warga dan keluarganya. Modusnya akhirnya terungkap saat tim dari unit idintefikasi Sat Reskirim Polres Sigi melakukan olah TKP.
“Saat tiba di TKP, tim menemukan jeket berwarna merah muda yang digunakan untuk membungkus bayi bersama ari-ari bayi, Namun saat memeriksa FA terlihat pakaian daster yang digunakannya pada bagian belakang terdapat bercak darah yang banyak sehingga menimbulkan kecurigaan tim identifikasi, Kemudian tim menghubungi Kapuskesmas Baluase agar memeriksa bercak darah yang ada pada daster yang digunakan oleh FA,” ungkap Kasi Humas AKP Ferry Triyanto.
Saat dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Baluase, akhirnya FA mengakui jika bayi itu adalah bayinya. Aksi nekat ini dilakukannya karena tidak ingin orang tuanya menanggu malu akibat perbuatan yang telah dilakukan. Sebab saat ini dirinya berstatus sebagai janda.
Dari keterangnnya, FA juga mengaku melahirkan bayi itu seorang diri di pekarangan belakangan rumah miliknya. Bahkan selama hamil, orang tua dan kerabatnya tidak ada yang mengetahui.
“Saya sama sekali tidak bermaksud membuang apa lagi menyakiti bayi tersebut, saya hanya membuat alibi untuk menutupi aib yang telah terjadi kepada saya,”kata Ferry menirukan ucapan FA.
Saat ini FA telah diamankan di Mapolres Sigi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan bayi perempuannya dalam keadaan sehat dan masih berada di puskesmas baluase.
Sebelumnya warga Desa Balongga sempat dihebohkan dengan penemuan seorang bayi berjenis kelami perempuan.
Penulis : Redaksi