Lahan Kering Di Desa Uwelolu Dijadikan Perkebunan Durian
Madika, Toli-toli – Masyarakat Desa Uwelolu Toili Barat mengungkapkan rasa terima kasih kepada Menteri Pertanian atas program pengembangan lahan pertanian produktif pada areal lahan kering, hortikultura dan perkebunan.
“Lahan ini tahun 2011 diambil tanahnya karena mengandung emas. Syukurnya emas hanya dipermukaan. Setelah itu kita mulai menanam lagi. Kita syukur sekali karena pemerintah melalui Menteri Pertanian memasukkan tempat kami untuk ditanami durian,” kata Slamet Riadi ketua Kelompok Tani Maju Bersama kepada Staf Khusus Menteri Pertanian, Yesiah Ery Tamalagi.
Dua kelompok tani di Desa Uwelolu mendapat program komoditas durian diatas lahan seluas 40 hektar, sementara dua kelompok tani lainnya di desa tetangga juga mendapat program yang sama diatas lahan seluas 40 hektar sehingga total lahan durian di Toili Barat seluas 80 hektar.
“Tolong dikerjakan dengan benar apa yang sudah diberikan kepada bapak-bapak semua, karena tidak semua tempat mendapat program ini. Di Sulawesi Tengah baru dua tempat yang kita turunkan program ini. Selain disini juga di Soyojaya Morowali Utara,” harap Yesiah Ery Tamalagi saat melihat proses land clearing lahan.
Beberapa bibit durian juga sudah terlihat ditanam warga diatas lahan seluas dua hektar.
“Kita tetap pantau pak, karena kalau panasnya terus panas terik seperti ini mungkin kita harus pakai paranet untuk mengurangi panasnya atau lebih baik bibitnya tetap di polibag dulu sampai memungkinkan kita pindahkan,” kata salah satu PPL yang hadir.
Penulis : Qila
Tinggalkan Balasan