Madika, – Debat ketiga Calon Gubernur dan Wakil 2024 menjadi ajang penting bagi pasangan dan dr. Reny Lamadjido (BERANI) untuk memaparkan visi misi mereka.

dr. Reny Lamadjido menekankan bahwa program BERANI sejalan dengan Nawa Cinta Presiden Prabowo Subianto, sehingga pembangunan daerah dapat mendukung agenda nasional.

“Kami memahami visi Presiden Prabowo yang menitikberatkan pada kedaulatan pangan, penciptaan lapangan kerja, pembangunan desa, , pengentasan kemiskinan, dan reformasi birokrasi. Visi ini menjadi inspirasi utama kami dalam menyusun program BERANI untuk menjadikan Sulawesi Tengah lebih maju, makmur, dan berkelanjutan,” kata dr. Reny.

Program Unggulan BERANI

mengusung berbagai program inovatif yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat:

BACA JUGA  KPU Sulteng Tegaskan Hasil Resmi Pilkada Belum Diumumkan
  • Peningkatan Sumber Daya Manusia: Program Satu Rumah, Satu Sarjana memberikan akses tinggi untuk setiap keluarga. Program Nambaso memanfaatkan potensi lokal demi pertumbuhan ekonomi, sementara Kartu Sakti Berbasis KTP memastikan layanan kesehatan gratis tanpa prosedur yang rumit.
  • Revolusi Pertanian dan : Program Petani Milenial mengajak generasi muda terlibat dalam pertanian modern, mendukung inisiatif Kementerian Pertanian. Pengembangan kawasan Morowali, Morowali Utara, dan difokuskan sebagai pusat dengan pengawasan lingkungan yang ketat.
  • Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik: Percepatan akses layanan publik hingga tingkat kecamatan memudahkan warga di daerah terpencil. Program ini juga meningkatkan efisiensi tata kelola pemerintahan untuk pelayanan yang optimal.
BACA JUGA  Anwar Hafid Pastikan Tol Tambu-Kasimbar Masuk Program Strategis Pasangan BERANI

dr. Reny menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk keberhasilan pembangunan.

“Hanya dengan kolaborasi kita bisa mewujudkan Sulteng Emas yang lebih maju, makmur, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Pasangan calon nomor urut 2 ini mengajak masyarakat untuk mendukung program BERANI sebagai langkah menuju positif.

“Kami siap bekerja keras demi masa depan Sulawesi Tengah yang cerah dan penuh harapan,” tutup dr. Reny.