Wahyuddin: PKS Harus Solid, Jangan Habiskan Energi untuk Konflik Internal

Madika, Bungku – Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tengah, Muhammad Wahyuddin, mengingatkan seluruh pengurus terutama Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS di kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah agar menjaga soliditas selama masa kepengurusan lima tahun ke depan.

Pesan itu ia sampaikan dalam rapat bersama DPTD Kabupaten Morowali usai perhelatan Musda, Sabtu (7/9/2025).

“Kalau di internal kita saja tidak akur, akhirnya nanti selama lima tahun ke depan kita akan selalu konflik. Energi kita hanya terkuras di situ dan tidak bisa melakukan upaya pemenangan. Olehnya itu, para pengurus yang baru dikukuhkan hendaknya menjaga soliditasnya,” tegas Wahyuddin.

Ia menekankan pentingnya pembagian tugas di antara pengurus dengan menganalogikan struktur partai sebagai sebuah bangunan. Menurutnya, bangunan hanya akan kokoh jika setiap bagian menjalankan fungsinya masing-masing.

“Kalau tidak ada besi yang kuat untuk menopang tiang dan pondasi, silakan bayangkan apakah bangunan itu akan kokoh. Walaupun tersembunyi seperti pondasi di bawah tanah, perannya tidak bisa diremehkan,” jelasnya.

Wahyuddin menambahkan, bagian lain seperti jendela perlu diperindah karena menjadi etalase partai yang bisa menarik perhatian, sementara atap harus kokoh untuk menahan panas dan hujan, sekaligus memberi keteduhan.

Musyawarah Daerah (Musda) PKS di seluruh kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah digelar serentak selama dua hari. Pada Sabtu, 6 September, tujuh DPD melaksanakan Musda, dan pada Ahad, 7 September, enam DPD menggelar kegiatan yang sama.

“Alhamdulillah pada Ahad 7 September semua DPD sudah melaksanakan Musda. Ada yang dilaksanakan secara tertutup, ada juga yang terbuka. Kondisi ini sesuai arahan DPP, menyikapi kondisi terkini di negara kita. Secara umum Musda DPD PKS se-Sulteng berjalan lancar, terkendali, dan sesuai harapan. Kalaupun ada kendala, lebih banyak terkait teknis pelaksanaan,” tandasnya.