UPIM Untad Gelar Kajian Muslimah, Upaya Mengatasi Pelecehan Seksual di Era Digital

Madika, Palu – Menyikapi maraknya kasus kekerasan seksual di Sulawesi Tengah, Lembaga Dakwah Kemuslimahan (LDK) UPIM Untad menyelenggarakan kajian dengan tema “Pelecehan Seksual di Era Masyarakat Digital, Bagaimana Muslimah Bersikap?”.

Koordinator Kemuslimahan LDK UPIM Untad, Raodatul Jannah, menjelaskan bahwa kajian tersebut bertujuan sebagai wadah edukasi bagi perempuan secara umum, khususnya di lingkungan Universitas Tadulako.

“Melihat peningkatan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan yang terjadi belakangan ini di Sulawesi Tengah, kami mengadakan kajian ini sebagai bentuk kepedulian terhadap saudari-saudari kita, terutama di lingkungan kampus. Tujuan kajian ini adalah memberikan pengetahuan dan perlindungan bagi muslimah agar tidak menjadi korban pelecehan,” ujar Raodatul Jannah pada Kamis (8/6/2023).

Kajian ini diadakan di taman Rektorat Tadulako dan menghadirkan Uli Askiyah, pembicara tunggal dari BMI Chapter Palu. Dalam paparannya, Uli menekankan pentingnya kebijaksanaan perempuan dalam bermedia sosial.

“Di era digital, arus informasi sulit untuk dikontrol. Modus-modus pelecehan juga dapat menyerang pengguna, terutama perempuan. Oleh karena itu, agar tidak mudah menjadi korban, perempuan perlu menjaga diri dengan bijaksana, tidak sembarangan dalam mengakses atau menerima informasi yang tersebar,” jelas Uli.

Di akhir acara, Raodatul Jannah menyampaikan harapan agar kasus kekerasan seksual tidak lagi terjadi.

“Kami berharap bahwa setelah ini tidak akan ada lagi kasus kekerasan seksual. Setidaknya, kasusnya dapat terus menurun. Kami tidak ingin ada lagi korban,” tutup Raodatul.

Penulis : Qila