Madika, – Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Muhammad Hasrul Hasan menegaskan, siaran TV Analog di Kota akan mulai dimatikan pada pertengahan Juli mendatang.

Hal itu ditegaskan Hasul saat menjadi narasumber sosialisasi analog switch off (ASO) atau mematikan siaran TV analog di , Senin (26/6/2023) yang digelar oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah () .

Menurutnya, ASO secara nasional diterhetkan tuntas hingga Agustus mendatang.

“Mulai 14 Juli sudah ASO, dan migrasi ke ,” ungkapnya kepada awak media.

Hasrul yang juga sebagai Koordinator Bidang Pengelolaan Struktur dan dan Sistem Penyiaran (PS2P) mengatakan, pembagian set top box (STB) terus digenjot. Ditegaskan juga STB dibagikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA  Disebut Hamburkan Anggaran, DPRD Palu Pertanyakan Fungsi Posko Covid-19 Di Kelurahan

Secara nasional per 1 Juni, KPI mencatat, 80 persen masyarakt telah mengakses . Belum rampungnya penyaluran STB juga diakui sebagai penyebab tertundanya ASO secara nasional pada November 2022.

“Untuk Sulawesi, Makassar sudah duluan melaksanakan ASO terhitung mulai 20 Juni 2023,” ujar Hasrul.

Beragam kegunggulan beralih dari teknologi analog ke digital yang dapat dirasakan masyarakat diantarnya, siaran TV lebih bersih dan suara yang lebih jernih.

Selain itu, selama ini, dalam siaran analog, satu frekuensi siaran digunakan hanya untuk satu televisi. Sedangkan ketersediaan frekuensi siaran terbatas.

BACA JUGA  Kelurahan Tangguh Bencana Kota Palu

Sementara untuk kebutuhan , satu frekuensi siaran dapat digunakan maksimal 8 stasiun TV. Dengan begitu, sisa broadband bisa dialihkan ke kebutuhan digital lain seperti akses layanan kesehatan dan internet. Ini mengingat kebutuhan masyarakat akan penggunaan internet semakin tinggi.

“Dan tentunya akan berdampak pada pendapatan negara dari sektor digital,” jelas Hasrul.

Olehnya Hasrul mengharapkan TV analog ke digital bisa berjalan sukses di Kota Palu.

“Semoga tidak ada riak-riak dan masyarakat bisa menyambut dengan baik hadirnya teknologi baru di layar kaca mereka,” tandasnya.

Sosialisasi dihadiri Ketua KPID , Indra A Yosvidar didampingi jajaran Komisioner dan Staf KPID Sulawesi Tengah dengan peserta dari perwakilan lembaga penyiaran Televisi di Palu dan sekitarnya.

BACA JUGA  Korban Penipuan Arisan Online di Palu Geruduk Rumah Pelaku

Penulis : Redaksi