Madika, Palu – H. Nanang secara resmi terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) (Sulteng) 2021-2025, melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) FPTI yang digelar, di Salah satu hotel di , Jumat (20/08/2021) serta dihadiri 11 perwakilan pengurus FPTI /kota se Sulteng.

Nanang yang sebelumnya menjabat sebagai ketua FPTI Kota Palu, mengalahkan Muhammad Ichsan Badong, dengan perolehan suara 9 – 2. Dimasa kepemimpinannya, Nanang berjanji akan bersinergi membangun FPTI Sulteng guna meraih prestasi seperti visi yang dipaparkanya.

Untuk misi dimasa kepemimpinannya, ada tujuh poin yakni Pertama, melakukan perbaikan sistem, pola dan ibonasi guna menciptakan transparasi informasi, pendanaan, serta sistem seleksi yang sportif dan terukur. Serta merealisasikan program kerja pengurus FPTI Sulteng, baik jangka pendek , menengah dan panjang. Kedua, meningkatkan kualitas prestasi cabang panjat tebing Sulteng ditingkat Nasional dan Internasional .

BACA JUGA  Dinas Cikasda Masih Kekurangan ASN

Tiga, menjalin komunikasi, koordinasi dengan pengurus FPTI /kota se Sultemng dan pengurus pusat FPTI. Empat, menghidupkan kejuaraan Sikuit, Kejurprov, POPDA dan POMDA, dengan transparasi tentang nilai/point, agar jelas peringkat di Sulteng dan menjadi acuan untuk mengikuti Selekda.

Lima, melakukan pendataan altel panjat tebing Sulteng secara berjenjang sesuai dengan peringkatnya, agar bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya di Pra PON .Enam, meningkatkan pemerataan kualitas SDM untuk semua /kota, dengan cara melaksanakan pelatihan pelatih, kursus juri dan pembuat jalur. Tujuh, pengadaan sekretariat FPTI Sulteng, guna mendukung pencapaian kinerja kelembagaan yang akuntabel.

“Saya akan bekerja sebaik mungkin untuk memajukan FPTI Sulteng, khusunya mendorong agar atlet-atlet Sulteng dari wadah ini yang bisa bersaing hingga di tingkat Nasional bahkan Internasional. Tentunya dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) juga akan ditingkatkan kapasitasnya,” ucap Nanang.(SOB)

BACA JUGA  Penyintas Diminta Tempati Huntap, Imam : Fasilitas di Dalamnya Belum terpenuhi