Madika, Palu Provinsi Sulawesi Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting dan kemiskinan melalui .

Evaluasi program tersebut digelar di Ruang Rapat Nagana Bappeda Sulteng pada Jumat (14/02/2025) dan dihadiri langsung oleh Gubernur Sulteng H. Rusdi Mastura.

Sekretariat DPRD Sulteng turut hadir dalam kegiatan ini, diwakili oleh Kepala Bagian Umum dan Keuangan, Sonny.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Kepala Bappeda Sulteng, serta perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sulteng dan Pemkab .

Dalam sambutannya, Gubernur Rusdi Mastura menegaskan bahwa menjadi upaya terintegrasi untuk menekan angka stunting dan mengentaskan kemiskinan.

BACA JUGA  Dua Ranperda Diusulkan Pemkab Sigi ke DPRD

“Dua masalah ini sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat. Jika kita ingin masa depan yang lebih baik, maka kita harus serius menangani ini,” tegasnya.

Gubernur juga mengingatkan bahwa stunting bukan sekadar masalah pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif anak yang berpengaruh terhadap produktivitas di masa depan.

Oleh karena itu, terus mengupayakan penanganan stunting secara menyeluruh, mulai dari peningkatan asupan gizi, pola asuh yang baik, hingga akses terhadap layanan kesehatan dan sanitasi.

Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Sulteng mencapai 28,2%. Namun, berkat berbagai program yang dijalankan, angka tersebut berhasil turun menjadi 27,2%, atau mengalami penurunan sebesar 1%.

BACA JUGA  Legislator Minta Kemenhub Evaluasi Menyeluruh Angkutan Udara

Capaian ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, yang memasukkan Sulteng dalam kategori “berdaya” karena dinilai mampu menjalankan program penurunan stunting dengan baik.

Selain stunting, Gubernur Rusdi Mastura juga menyoroti persoalan kemiskinan yang masih menjadi tantangan besar.

, kata dia, tidak hanya berfokus pada intervensi langsung, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat agar bisa keluar dari lingkaran kemiskinan secara berkelanjutan.

“Harapan saya, program ini terus berlanjut dan bisa diteruskan oleh pemerintah selanjutnya,” ujarnya.

Di akhir acara, Gubernur menyerahkan piagam penghargaan kepada OPD yang berkontribusi dalam pelaksanaan Program di Kabupaten .

Sekretariat DPRD Sulteng, yang diwakili oleh Sonny, berhasil meraih peringkat terbaik ketiga dalam program tersebut.

BACA JUGA  Sri Atun: UMKM Penyelamat Negeri

Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menjalankan program ini.

“Semoga semua dedikasi dan kerja keras kita bernilai pahala dan bermanfaat bagi masyarakat Sulteng,” tutupnya.