Madika, Palu – Badan Penanggulangan Daerah () bersama lembaga-lembaga terkait rutin memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat melalui simulasi.

Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Masjid Jami Al-Hidayah pada Sabtu, (18/5/2024).

Edukasi ini mencakup informasi tentang potensi ancaman di wilayah pesisir.

Penata Penanggulangan Ahlimuda , Gayus Novanto Pakan, menyampaikan bahwa kegiatan simulasi ini mengusung tema “Kelurahan Tangguh Bencana,” yang diinisiasi oleh Pusat.

“Hal tersebut sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat pesisir terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami,” ujarnya.

Menurut Gayus, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan enam kelurahan di Kota Palu meluncurkan program kesiapsiagaan bencana.

BACA JUGA  Kadis Sosial Sulteng Dukung Forum Kelompok Rentan

“Untuk kelurahan tangguh bencana ini, ada enam kelurahan yaitu Silae, Lere, Besusu , Talise, Mamboro , dan Pantoloan. Saat ini sudah lima kali dilaksanakan,” jelas Gayus.

Ia menambahkan bahwa program Kelurahan Tangguh Bencana bertujuan agar masyarakat yang tinggal di pesisir selalu siap terhadap bencana.

Dengan edukasi yang terus-menerus, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat.

“Untuk program kelurahan tangguh bencana ini sudah dilakukan di lima kelurahan dengan enam intervensi, besok terakhir kami lakukan di Kelurahan Lere,” tutupnya.