, – Ratusan sukarelawan yang tergabung dalam komunitas Banuata mendeklarasikan dukungan untuk Ahmad Ali sebagai bakal calon gubernur (Sulteng) di Pilkada .

Deklarasi ini dilakukan di Taman Nasional Kota pada Senin sore, (20/5/).

Para relawan tampak kompak mengenakan kaos Banuata dengan tagline “Sulteng Rumah Bersama”.

Komunitas relawan yang dipimpin oleh anak-anak muda dari berbagai daerah ini sepakat menunjuk Andi Charisma, yang dikenal dengan nama panggung Achi The Box, sebagai Koordinator Banuata.

Sekretaris Jenderal Banuata, Muammar Fikrie, menyatakan keyakinannya bahwa Ahmad Ali bisa membawa harapan baru bagi masyarakat .

“Kami memandang Ahmad Ali sebagai sosok yang lengkap. Rekam jejaknya sudah teruji sebagai politisi di level nasional,” ujarnya.

BACA JUGA  dr. Renny Tak Lagi Masuk Lirikan Hadianto, Figur Birokrat Masih Jadi Idaman

Deklarasi ini sengaja dilakukan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, yang menurut Fikrie merupakan simbol persatuan dan kesatuan.

“Semangat ini perlu disuntikkan kepada masyarakat , apalagi kita akan menghadapi Pilkada untuk memilih pemimpin di masa mendatang,” tambahnya.

Banuata merupakan komunitas relawan untuk pemenangan Ahmad Ali yang bermarkas di Jalan Teluk Tomini, Kota .

Meski diisi kalangan anak muda, relawan Banuata tidak terafiliasi dengan partai tertentu. Mereka yang tergabung dalam Banuata berasal dari berbagai latar belakang dan profesi, mulai dari musisi, pengusaha, tokoh pemuda, seniman, pekerja kreatif, kreator konten, hingga profesional lintas bidang lainnya.

Setelah deklarasi di kota palu, simpul-simpul relawan Banuata rencananya akan melakukan deklarasi serupa di berbagai wilayah lain di Sulawesi Tengah.

BACA JUGA  KPU Palu Finalisasi Maskot dan Jingle Pilkada 2024

“Kemungkinan setiap pekan relawan Banuata akan melakukan deklarasi di banyak tempat, dari kota ke desa, urban ke rural,” ungkap Fikrie.

Pada kesempatan itu, Koordinator Banuata, Andi Charisma, membacakan Manifesto Banuata dengan latar belakang air mancur Bundaran Nasional Palu, disaksikan ratusan sukarelawan dan masyarakat.

Manifesto tersebut berjudul “Sulteng Rumah Bersama” dan menyatakan komitmen untuk menjaga, merawat, dan memajukan Sulawesi Tengah sebagai rumah bersama yang sejahtera dan maju.