Madika, Palu – Sejumlah anggota Palu akan mengupayakan stimulus bagi yang terdampak atas kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, dalam anggaran pendapatan dan belanja (-P) 2021.

Upaya itu dilakukan menyusul banyaknya terdampak akibat kebijakan tersebut. Terlebih, mengingat bantuan bagi dari kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hanya diberikan kepada pelaku usaha yang terdaftar di kementerian.

kota perlu hadir di tengah situasi seperti saat ini. Terlebih banyak pelaku usaha yang terdampak. Kami DPRD sendiri akan mengupayakan agar pelaku usaha yang terdampak mendapatkan stimulus, mengingat banyak dari mereka yang tidak tercover dari bantu kementerian atas penerapan PPKM level 4 ini,” ungkap , melalui sambungan telepon Minggu (01/08/2021).

BACA JUGA  Warga Laroue Gelar Aksi Dukung Investasi Tambang, Tolak Pemberhentian Kepala Desa

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku, jika proses pembahasan anggaran telah berjalan makan dirinya akan menyampaikan hal tersebut.

“Nanti didorong di P kota palu untuk di annggarkan bantuan untuk umkm yang tidak dapat bantuan dari pusat. Kebetulan saya Anggota Badan Anggaran,”lanjutnya.

Dukungan pemberian stimulus bagi pelaku usaha juga disepakati Anggota DPRD Palu lainnya, salah satun Rezki Hardianti Ramadani. Dirinya mengaku, stimulus adalah solusi tepat untuk mengantisipasi dampak dari PPKM.

“Saya setuju dengan hal itu. Karena perjuangan Demokrat adalah menyuarakan aspirasi rakyat. Nanti saya komunikasi dengan ketua fraksi yang juga anggota banggar agar hal ini dapat diperjuangkan,”ungkapnya.

BACA JUGA  Pemkab Sigi Peringati HUT RI ke-76 di Kecamatan Kulawi

Kiki sapaan akrabnya juga berupaya merealisasikan hal itu, sebab sebagian organisasi perangkat daerah (OPD) yang bersangkutan merupakan mitra di Komisinya.

“Selain melalui banggar, kita juga akan upayakan lewat Komisi. Kebetulan OPD terkait itu mitra kami,”pungkasnya.(SOB)