Madika, Palu – Indonesi bersiap menghadapi gelombang ketiga -19 setelah peningkatan sejumlah kasus baru orang -19, khususnya varian Omicron. Gelombang ketiga ini dinilai mulai mengkwatirkan.

menyikapi hal itu, Pansus -19 DPRD menggelar rapat internal untuk merumuskan pencegahan penularan Omicron ini. Rapat dipimpin ketua Pansus, , dan dihadiri Wakil Ketua Pansus, Dr serta sejumlah anggotanya, masing masing Fairus Husen Maskati, Wiwik Jumatul Rofiah, Enos Pasaua dan Yahdi Basma SH.

Dari hasil rapat menyimpulkan akan segera menggelar rapat bersama dengan menghadirkan pihak-pihak terkait, terutama Satgas Covid-19 karena menyangkut kesiapan tenaga kesehatan (nakes), fasilitas kesehatan dan juga upaya pencegahan lainnya.

BACA JUGA  Percepatan Pembangunan Ekonomi, Sulteng Usulkan Perpres ke Jokowi

“Ini sudah mulai mengkhawatirkan. Kita harus segera mengundang Satgas Covid agar tidak keteteran menanganinya,” kata , diruang Baruga DPRD , Rabu 2 Februari 2022.

Dalam rapat tersebut juga mengemuka beberapa hal, antara lain soal teknis pelaporan Pansus Covid-19, menyusul terjadinya pada Tata Tertib (Tatib) DPRD Sulawesi Tengah yang memungkinkan masa kerja pansus bertambah. Sebelumnya hanya 6 bulan, namun dalam tatib yang baru menjadi satu tahun.

Pansus sendiri akan melaporkan hal tersebut kepada pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.(*)

BACA JUGA  DPRD Sulteng Rekomendasikan Kabupaten Kepulauan Togean