Madika, Palu – Guna mengantisipasi tradisi kesulitan memperoleh bahan pokok menjelang , Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, meminta Kota untuk gencar melakukan .

Ketua PKB, H. Nanang, juga menyarankan agar Pemkot menggelar pasar murah ditiap kelurahan. Hal itu dengan tujuan agar masyarakat penerima manfaat dapat tersentuh secara keseluruhan.

“Jangan hanya fokus di satu titik. Pasar murah harus dilaksanakan di seluruh kelurahan, agar benar menyentuh masyarakat,” ucap Nanang, di Palu, Minggu (13/03/2022).

Meski telah melakukan upaya untuk memudahkan masyarakat untuk memperoleh bahan dapur, terutama minyak goreng. Namun hal itu dianggap beluk efektif, karena masih terfokus disatu titik saja.

Kota Palu menggelar pasar murah di dinas terkait. Tetapi itu hanya bias menyentuh masyarakat di sekitar,” terangnya.

BACA JUGA  Pemilu 2024: Tantangan Keadilan dan Akuntabilitas atas Pelanggaran HAM Berat

Pasar murah serta pelbagai program lainnya untuk memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok, perlu menjadi perhatian pemerintah. Sebab, kelangkaan bahan pokok telah menjadi sebuah ‘tradisi' terlebih dalam menyambut . Sehingga diperlukan langkah konkret dalam mengantisipasi hal itu.

“Menjelang Bulan selalu terjadi lonjakan harga. Ini yang harus diperhatikan Pemerintah Kota Palu, saat ini masyarakat sedang mengalami kesulitan ekonomi karena pandemi. Olehnya kami dari dari PKB berdasarkan instruksi juga dari Ketua DPC, H. Alimuddin H. Alibau melalui mendorong Pemerintah Kota Palu bisa mengantisipasi masalah harga dan kelangkaan kelangkaan pangan,” tegasnya.

DPRD sendiri, terutama Fraksi PKB berencana akan mengkomunikasikan hal tersebut dengan Pemerintah Kota Palu, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.(*/Sob)

BACA JUGA  Menilik Masjid Pertama Sebelum Kedatangan Guru Tua, Masih Berdiri Kokoh Meski Tiga Kali di Hantam Tsunami di Donggala