Upaya Penambahan Kursi di DPRD Sulteng Terus Dilakukan

  • Whatsapp
Ketua Komisi I, Dra. Hj Sri Indraningsih Lalusu BA (Tengah) memimpin rapat dengar pendapat (RDP) bersama sejumlah instansi terkait, membahas penambahan jumlah kursi di DPRD Sulteng, Senin (18/04/2022). Foto : Humporv DPRD Sulteng

Madika, Palu – Upaya penambahan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah () Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dari 45 menjadi 55 terus dilakukan.

Penambahan itu perlu dilakukan menyusul jumlah penduduk Sulteng telah mencapai lebih dari tiga juta jiwa.Penambahan jumlah kursi sendiri diyakini dapat terwujud, mengacu pada bertambahnya jumlah kursi di DPR RI, yang semua berjumlah enam kursi menjadi tujuh kursi.

”Saya optimis penambahan kursi kita ( Sulteng red) Insya Allah bisa dilakukan karena acuannya DPR RI saja dari 6 kursi bisa menjadi 7 kursi, ” kata ketua Komisi I Sulteng Dra. Hj Sri Indraningsih Lalusu BA, saat menggelar rapat dengar pendapat () bersama instansi terkait dalam rangka menghadapi serentak 2024 dan tindak lanjut penambahan kuota kursi DPRD Sulteng pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, Senin (18/04/2022).

Rapat yang berlangsung di ruang sidang utama itu, sejumlah permasalahan turut dibahas diantaranya soal data penduduk atau Data Konsolidasi Bersih (DKB) penduduk yang sudah divalidasi, karena jumlah penduduk menjadi acuan penting dalam upaya penambahan kursi para wakil rakyat.

Penataan daerah pemilihan (Dapil) turut dikaji, apakah menunggu revisi Undang-undang atau hanya merubah Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang kursi.

Dalam pertemuan tersebut, turut disepakati beberapa poin yakni, Komisi I dan ada perwakilan dari fraksi akan ikut berkomunikasi bersama sama ke pihak pihak terkait di Jakarta yakni Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Kemendagri dan ke KPU dengan membawa serta instansi teknis, serta membawa dukungan administrasi yang diperlukan. Sebagai satu satunya cara yang harus ditempuh guna menembus kemungkinan adanya kursi DPRD Sulteng dengan waktu yang juga makin terbatas.

BACA JUGA  Terima Kasih Mbak Puan

Pada pertemuan itu, dihadiri hampir seluruh anggota Komisi I, Ronald Gulla ST, Rofiah, S.,Ag, MH, Hasan Patongai SH, Ambo Dalle dan Drs Ridwan Yalidjama serta Drs Enos Pasaua.(*/Sob)

Terkait