, Jakarta – Demi menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BMM), khususnya solar subsidi di Provinsi (Sulteng). Komisi III Sulteng mendatangi kantor BPH migas di Jakarta, Rabu (20/04/2022).

Kunjungan kerja dalam rangka dan koordinasi itu, dilakukan atas dasar aspirasi yang mengeluhkan kelangkaan BBM, utamanya solar subsidi dan premium di Provinsi .

Kelangkaan tersebut sangat berdampak di Sulteng diantaranya, antrian panjang yang selalu menyebabkan kemacetan di depan area SPBU. Dampak lainnya adalah terkait distribusi barang ke daerah, yang menyebabkan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok.

BACA JUGA  Pastikan kesehatan psikologi personil, Tim PKP Polda Sulteng laksanakan pemeriksaan berkala di polres Sigi

Alfon, selaku Direktur BPH Migas yang menerima rombongan komisi mengaku akan mengupayakan penambahan kuota tersebut. Namun dijelaskan, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan evaluasi terkait penyebab kelangkaan BMM di Sulteng.

“Olehnya untuk saat ini yang bisa dilakukan hanya meningkatkan pengawasan di tingkat tingkat daerah agar supaya penyaluran BBM sesuai dan tetap sasaran.”kata Alfon.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi , ST, Wakil Ketua Komisi, , dan Sekretaris Komisi Abdul Karim Aljufri, beserta anggota komisi lainya diantaranya Husman Brant Toripalu, SH, H. Nasser Djibran, SH.,MH, , Aminullah BK , SE dan Dra. Marlelah, M. Si yang bertempat di Gedung BPH MIGAS Lantai 5 Jakarta.(*/Sob)

BACA JUGA  Kepentingan Publik Harus Diutamakan Dalam Sinkronisasi Produk Hukum Daerah