Madika, - Gubernur H turut menghadiri Puncak Haul Habib Sayid Idrus Bin Salim Al-Djufrie atau Guru Tua, Sabtu, 14/5/2022.

Kegiatan ini dilaksanakan Pengurus Besar Al-Khairaat Palu di Kompleks Al-Khairaat Sis Al-Djufrie Palu, Provinsi .

Haul Guru Tua merupakan sebuah peringatan wafatnya Habib Sayid Idrus Bin Salim Al-Djufrie atau yang dikenal dengan Guru Tua yang dilaksanakan setiap tahunnya.Peringatan Haul Guru Tua yang juga dirangkaikan dengan Festival Raodhah Tahun 2022 telah berlangsung kurang lebih selama 4 hari, yang dimulai pada Rabu, 11 Mei 2022 sampai dengan Sabtu, 14 Mei 2022.

yang akrab disapa Cudy menyampaikan adalah tanah yang dipilih oleh Habib Sayid Idrus Bin Salim Al-Djufrie sebagai pusat pengembangan misi dakwah, melepas umat dari keterbelakangan dan ketertinggalan menuju kecerdasan dan pencerahan.

BACA JUGA  Melestarikan Bakau untuk Teluk Palu

“Kita semua berkumpul ditempat ini yang rela datang dari berbagai tempat untuk menunjukan rasa cinta kepada guru kita, panutan kita Habib Sayid Idrus Bin Salim Al-Djufrie,” ujar Cudy.

Cudy juga menyampaikan sebagai , tidak boleh hanya sekedar menunjukkan rasa kagum atas apa yang telah dirintis oleh Habib Sayid Idrus Bin Salim Al-Djufrie. Akan tetapi, harus terus melanjutkan perjuangan Guru Tua yang menjadi pencerah di tengah-tengah umat.

“Sayid Idrus Bin Salim Al-Djufrie bagi saya bukan sekedar ulama biasa, tapi beliau ada sang pencerah bukan hanya untuk Al-Khairaat tetapi juga bangsa dan negara,” tambah .

Gubernur menambahkan pada 1969, Habib Sayid Idrus Bin Salim Al-Djufrie sudah membangun 420 cabang pendidikan. Oleh karena itu, dengan semangat misi dakwahnya, kini lembaga pendidikan Al-Khairaat dari jenjang masyarakat sampai perguruan tinggi yang terus bertumbuh bukan hanya di Sulawesi Tengah, juga di seluruh pelosok negeri.

BACA JUGA  Ketua Komisi VI Ingatkan Pentingnya Menjaga Pelayanan Publik yang Lebih Baik di Sulteng

“Sebagai Gubernur saya mendukung penuh beliau (Guru Tua) menjadi dari Sulawesi Tengah,” pungkas Cudy.

Bebagai toko hadir dikegiatan ini, termasuk Ketua Utama PB Al-Khairaat, Gubernur Maluku Utara, Gubernur Kalimantan Utara, Wakil Wali Kota Palu, Unsur Forkopimda, Ulama, , Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan elemen masyarakat. (*)