Madika, - Pemerintah Provinsi lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kembali melaksanakan job fair (bursa kerja) secara virtual. Disnakertrans menjadwalkan job fair akan berlangsung selama tiga hari yakni 26 sampai 28 Juli 2022.

Kepala Disnakertrans , Drs MTP, menerangkan job fair virtual dilaksanakan kolaborasi antara Pemprov dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.

“Ada sekitar 50 perusahaan yang akan mengikuti job fair virtual 2022,” terangnya, Minggu 17 Juli 2022.

Adapun 50 perusahaan dimaksud membuka lowongan kerja (loker) dalam berbagai bidang antara lain pertambangan, perdagangan, dan jasa.

Daftar lengkap perusahaan dan lowongan dapat diakses secara online melalui : jobfair.kemnaker.go.id. Pendaftaran peserta bagi pencari kerja dilakukan melalui online.

BACA JUGA  Faizal Ikuti Rakor Persiapan Kunker IKN

“Untuk para pencari kerja dimanapun berada, silakan daftarkan diri anda melalui : siapkerja.kemnaker.go.id,” tandas Arnold.

Menurut Arnold, berdasarkan pengalaman tahun lalu, job fair virtual cukup diminati para pencari kerja (pencaker). Olehnya ditargetkan job fair bisa kembali merekrut pencaker sebanyak-banyaknya.

Diketahui, pada tahun lalu, Dinaskertrans juga melaksanakan job fair secara virtual selama tiga hari, Selasa-Kamis, 21-23 September 2021. Pelaksanaannya juga bekerjasama dengan Kemnaker RI menggandeng salah satu IO ternama di Kota Palu.

Saat itu, Kepala Disnakertrans , , menerangkan perusahaan yang membuka lowongan kerja dari berbagai sektor diantaranya pertambangan, industri, perhotelan, pembiayaan dan perdagangan.

“Memang yang paling besar IMIP, ada juga Donggi Senoro, kemudian PT Midi Utama, Patrako, Bank Sinar Mas, Adira, dan lainnya,” ucap Arnold.

BACA JUGA  Disnakertrans Tampung Delapan Konsultasi THR

Dia menambahkan job fair menjadi salah upaya kreatif di tengah pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas. Menurutnya pandemi jangan dijadikan hambatan, tapi harus menjadi tantangan.

Dinilai program job fair sangat tepat dalam membantu menekan angka pengangguran dan mengatasi kemiskinan melalui ketersediaan lapangan kerja. Sebab sesuai tujuan, job fair mempertemukan antara pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja. (*)