, Donggala – Menyambut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Dinas (Dispar) Donggala akan melakukan pengembangan sejumlah destinasi wisata unggulan di wilayah tersebut.

Kepala , Muhammad S. STP, M. Si, saat ditemui diruang kerjanya, menuturkan dalam menyambut pemindahan IKN, Provinsi telah melakukan pemetaan terhadap 13 / Kota yang ada di wilayah ini.

“Khusus Sulteng dibagi menjadi tiga kawasan, pertama kawasan nusantara, Kedua Kawasan Destinasi Wisata dan ketiga Kawasan Food Estate,”jelasnya, Jumat (18/3/2022).

Menindaklanjuti hal tersebut, kata Muhammad, juga akan menerapkan strategi untuk mengembangkan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan .

“Semua itu harus berbasis teknologi dan terintegrasi dengan semua Organisasi Perangkat Daerah serta masyarakat,”jelasnya.
Saat ini, kata dia, memiliki sebanyak 77 objek wisata, yang terdiri dari 34 Objek Wisata Pantai, 3 Objek Wisata Danau, 14 Objek Wisata Air Terjun, 15 titik Objek Wisata pengunungan dan agrowisata, 6 Objek wisata air panas serta 5 Objek Wisata pulau.

“Dari 77 objek wisata ini, ada lima yang menjadi unggulan untuk diprioritaskan yaitu kawasan Pusentasi (Pusat Laut, Bonebula dan Kaluku, Red), Kemudian objek wisata pantai Tanjung Karang termaksud pantai Boneoge, kemudian kawasan ekowisata di Kecamatan Sindue, Kemudian atraksi yang meliputi tarian dan alat musik tradisional Donggala, serta Kawasan wisata Danau Talaga,”terangnya.

BACA JUGA  ART/BPN Palu Targetkan PTSL Selesai Pertengahan Desember

Untuk menyasar wisatawan mancanegara, pihaknya mempersiapkan objek wisata tanjung karang sebagai salah satu destinasi wisata yang menjadi prioritas untuk dikembangkan ditahun 2022 ini.

“Pantai Tanjung Karang ini surganya diving makro, karena terdapat 720 jenis Karang hidup di dalamnya, masih banyak lagi jenis Karang didalamnya yang belum terdata, sementara itu juga terdapat 135 spesies ikan di dalamnya,”terangnya.

Selain itu, kata dia, dipantai Donggala juga terdapat banyak hiu yang dapat ditemui kapan saja, destinasi wisata hiu ini hanya dua yang terdapat di yaitu Donggala dan Morotai.

“Kalau di Morotai kemunculan hiu hanya pada bulan-bulan tertentu, tetapi untuk Donggala setiap saat kita bisa melihat hiu di spot yang ada di pantai Tanjung Karang dan Pusat Laut, ini yang merupakan unggulan kita untuk menarik wisatawan, kita juga punya spot Karang buatan yang juga menjadi taman bawa Laut yang sangat indah,”ucapnya.(*)

BACA JUGA  Besok DPD PKS Palu akan Mendaftarkan Bacalegnya ke KPU