Madika, Palu- Setelah delapan kabupaten dan kota melaksanakan pemilihan serentak tahun 2020, masih tersisa lima kabupaten lagi di Sulawesi Tengah yang akan melaksanakan pemilihan serentak. Lima kabupaten itu rata-rata masa jabatannya berakhir di 2023 yakni Kabupaten Buol, Banggai Kepulauan, , Moutong dan Donggala.

Parigi Moutong (Parimo) salah satu daerah yang menjadi rebutan bagi partai . Pasalnya kabupaten ini merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbesar, sehingga seluruh partai di Sulawesi Tengah berharap mendulang suara sebesar-besarnya.

Menempatkan kader partai sebagai pemegang tampuk tertinggi, salah satu alasan bagi partai untuk mengamankan daerah lumbung suara itu. Tidak heran jika beberapa partai sudah mempersiapkan kadernya untuk maju di pemilihan kepala daerah Parimo mendatang.

BACA JUGA  Fraksi Demokrat Kota Palu Solid Dukung AHY

Ibrahim A Hafid salah satu nama dengan popularitas cukup tinggi di Parimo. Suara-suara dukungan kepadanya terus mengalir, khususnya dari pendukung militannya. Meskipun demikian, Ibrahim enggan jumawa, keputusannya nanti tergantung restu masyarakat Parimo.

“Dorongan cukup kuat kepada saya untuk maju di Parimo. Tapi itu tidak cukup, saya akan maju jika benar-benar itu dari hati masyarakat. Masih cukup panjang waktu menuju , biarkan semua berproses. Jika nanti masyarakat merestui, maka itu harus kita tunaikan,” tutur Ibrahim Hafid saat berbicang santai dengan Madika.id, Selasa 29 Desember 2020.

Dia tidak ingin terjebak pada ego pribadi sehingga harus memaksakan diri maju di . Ibrahim hanya ingin memtuskan maju jika itu benar-benar mewakili kehendak masyarakat Parimo.

“Menjadi kepala daerah berarti mendahulukan segala urusan masyarakat, bukan sebaliknya mengutamakan kepentingan pribadi. Saya tidak mau terjebak dengan situasi itu. Biarkan masyarakat yang melihat dan memutuskan nanti,” ujarnya.

BACA JUGA  Ketua Komisi IV DPRD Sulteng jadi Narasumber Pembekalan PPI Sulteng

Politisi partai itu saat ini tengah menjalankan amanah masyarakat Parimo di DPRD Sulawesi Tengah. Dia mempersilakan masyarakat menilai sendiri apa yang sudah dilakukannya selama ini.

Meskipun menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Parimo, tetapi Ibrahim tetap mempersiapkan diri, bila nanti restu itu diberikan kepadanya. Menjaga komunikasi dengan partai lain juga dilakukannya, mengingat seluruh partai yang ada di Parimo harus berkoalisi jika ingin mengusung pasangan calon.

“Komunikasi dengan teman-teman partai lain juga bagus, seperti dengan Sekretaris DPW Sulawesi Tengah Rahmawati M Nur. Dengan beberapa teman lain juga,” ujar anggota DPRD Sulawesi Tengah dua periode ini.

Rahmawati M Nur menjadi salah satu kawan diskusinya karena sama-sama duduk di DPRD Sulawesi Tengah dari Dapil yang sama yakni Dapil Parimo. Selain itu, ibu Rahma juga pernah mencalonkan diri pada Pilkada 2018 lalu, sehingga sudah berpengalaman.

BACA JUGA  Ketua Komisi VI Ingatkan Pentingnya Menjaga Pelayanan Publik yang Lebih Baik di Sulteng

“Pilkada masih cukup lama. Biarlah semua berproses, kita hanya perlu mempersiapkan diri, sehingga jika amanah itu diberikan, kita dapat menjalankannya,” ujar politisi santun ini.(win)