Madika, – Kompetisi Pendek Islami (KFPI) akan kembali digelar Kementerian Agama Provinsi .

Pada pelaksanaannya, Kompetisi Film Pendek Islami akan mengusung genre untuk film dokumenter dengan teman Agama, Budaya dan Kerukunan Bangsa.

Ketua Pelaksana KFPI Tingkat Provinsi , H. Sofyan Arsyad mengaku, kompetisi ini dibuka untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan total hadiah Rp15 juta.

Pendaftaran dimulai sejak akhir April 2023 lalu dan berakhir 31 Agustus 2023. Namun, panitia berencana memberikan tambahan waktu hingga awal September 2003.

“Jadi, masih ada waktu. Silahkan daftarkan film terbaikmu,” ajak Sofyan.

Sesuai jadwal Subdit Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam (SBSKI) , penjurian film wilayah Provinsi dilaksanakan tanggal 11 sampai 13 September 2023.

BACA JUGA  Terkendela Kondisi Kesehatan, 11 JCH Asal Sulteng Ditunda Keberangkatanya

Para juri berasal dari berbagai kalangan yakni, seniman/budayawan, influenser/MMA, Ahli IT/akademisi, Pegiat Perfilman dan juri pusat yang ditunjuk oleh .

Beberapa aspek menjadi fokus penilaian dewan juri diantaranya, pesan yang disampaikan, misalnya, harus sesuai dengan tema dan tidak memicu pertentangan/permusuhan SARA. Selain itu, juri akan menilai aspek orisinalitas karya film, kualitas gambar dan tata suara (audio).

Menurut Sofyan, lomba film pendek Islami merupakan bagian dari kreatifitas dalam bidang dakwah dan seni budaya Islam. Karena bagi kalangan milenial khususnya, dakwah bukan lagi sebatas ceramah di atas mimbar.

“Film pendek pun dapat dijadikan media dakwah, sepanjang dikemas dengan baik dan menarik menggunakan teknologi informasi,” ujarnya.

BACA JUGA  Jamaah Haji Asal Sulteng Meninggal di Tanah Suci

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, peminat KFPI di Sulawesi Tengah cukup besar. Rata-rata berasal dari kalangan muda, serta mahasiswa, guru dan penyuluh agama.

“Peserta Luwuk, dan juga tak ketinggalan ikut berkompetisi,” kata Sofyan.

Penulis : Qila