, Palu – Partai Demokrat memecat tujuh orang kadernya karena dianggap melakukan penghiatan terhadap ketua umum Demokrat () karena mendukung upaya kudeta. Dari tujuh orang tersebut, salah satu diantaranya adalah mantan Periode 2006-2011, H Achmad Yahya.

Pemecatan terhadap tujuh orang tersebut, menularkan rasa bangga terhadap kadernya. Sikap tegas membuktikan bahwa Demokrat bukanlah partai gampangan yang mudah digoyang oleh pihak-pihak tertuntu.

“Orang-orang yang mengkhianati partai memang harus segera dibersihkan, dikeluarkan dari partai, itu musuh dalam selimut. Memang mereka yang tidak satu marwah dengan perjuangan kita, ya harus keluar. Kalau tidak mau keluar, maka harus dipaksa untuk keluar. Kita bangga dengan ketegasan ketua umum, ,” tegas Ketua DPC Demokrat Kota Palu, Moh Pakamundi, Minggu 28 Februari 2021.

BACA JUGA  Memperkuat Basis ke Akar Rumput, Program Utama Wim Usai Terima SK Ketua DPC Demokrat

Menurut anggota DPRD Sulawesi Tengah itu, tidak ada tempat untuk penghianat partai di Demokrat. AHY adalah ketua umum yang terpilih secara konstitusional, jadi segala tindakan inkonstitusional sudah seharusnya dimusanhkan dari Demokrat.

Dari tujuh orang yang dipecat tersebut, diantaranya mantan , Achmad Yahya, mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie, serte Jhoni Allen Marbum, Yus Sudarso dan beberapa orang lainnya.

juga menyampaikan, DPD Demokrat Sulteng sendiri saat ini juga melakukan pelacakan terhadap nama-nama yang terindikasi mendukung gerakan kudeta. Siapapun terbukti, pasti akan dipecat juga.

“Memang ada indikasi beberapa yang mau ikut di dalam gerbong mereka. Sekarang sedang dideteksi dan kalau misalnya sudah ketahuan, Ketua DPD (Anwar Hafid) kita ini juga orangnya tegas, pasti langsung dipecat,” ujar .

BACA JUGA  Visi Misi Jadi Syarat Pendaftaran Pencalonan Kepala Daerah

Sedangkan untuk tataran DPC Demokrat Kota Palu, Hidayat belum dapat laporan ada kader yang seperti itu.
“Kita di tingkat pengurus juga sudah melakukan rapat-rapat dan musyawarah dan Alhamdulillah belum ada yang terindikasi, semuanya masih loyal dan masih setia terhadap kepemimpinan secara struktur dari AHY,” ujarnya.(win)