Madika, Palu – Polda Sulawesi Tengah mengadakan simulasi pengamanan kota (Sispamkota) sebagai langkah persiapan menghadapi Pilkada 2024.

Kegiatan ini diadakan di Sirkuit Panggona, Kota Palu, dan melibatkan 1.025 personel dari berbagai unsur keamanan, termasuk Polri, TNI, Satpol PP, Damkar, Dinkes, BPBD, Basarnas, dan Linmas.

Wakapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, menjelaskan, simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan yang akan dikerahkan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah selama Pilkada.

“Simulasi ini adalah langkah strategis untuk memastikan kesiapan kami dalam mengamankan Pilkada 2024. Melalui kegiatan ini, kami dapat mengidentifikasi dan memperbaiki setiap potensi kelemahan yang ada,” ungkap Brigjen Pol. Soeseno, Kamis (15/8/2024).

BACA JUGA  Pejabat Bawaslu Sulteng Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020

Polda Sulawesi Tengah juga telah mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai potensi gangguan selama Pilkada, seperti tindakan kekerasan, isu SARA, dan gangguan keamanan lainnya.

Wakapolda menekankan pentingnya menjaga netralitas Polri selama proses pemilihan, dengan melarang keras keterlibatan personel dalam politik praktis.

“Seluruh personel dilarang keras terlibat dalam politik praktis dan diwajibkan menjalankan tugas dengan profesionalisme dan proporsionalitas yang tinggi,” tegasnya.

Wakapolda juga mengimbau masyarakat dan pendukung calon untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada, serta menghindari provokasi, penyebaran berita hoaks, dan ujaran kebencian.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif selama Pilkada 2024,” pungkas Brigjen Pol. Soeseno.

BACA JUGA  Ini penjelasan Polda Sulteng Terkait Anggota Polres Banggai yang Diduga Hilang