Madika, – Anggota , Ibrahim A Hafid menerima banyak aspirasi dari masyarakat terkait kondisi terkini sistem irigasi pertanian yang ada di Moutong (Parimo). Umumnya kondisi irigasi di Parimo saat ini banyak yang bermasalah, sehingga perlu perhatian serius pemerintah daerah, terutama pemerintah Parimo.

Kondisi irigasi tersebut selalu disampaikan masyarakat diseluruh titik reses yang dilaksanakan pada 16-23 Maret 2021 lalu. Karena itu, Ibrahim menaruh perhatian serius atas irigasi tersebut, sebab berkaitan dengan ketersediaan masyarakat.

Kepada Madika.id Rabu 31 Maret 2021, Ibrahim menyampaikan kekhawatirannya atas penyediaan , khususnya dari sektor beras.

Parimo selama ini dikenal sebagai daerah lumbung beras di Sulawesi Tengah. Namun melihat kondisi irigasi di Parimo, khawatirnya predikat itu tinggal kenangan dalam beberapa tahun kedepan,” ujarnya.

Kekhawatiran itu semakin kuat karena kondisi irigasi bermasalah merata disemua daerah, mulai dari Sausu, Olaya dan Palasa dan beberapa daerah lainnya, suplai airnya makin hari makin kecil ke persawahan. Sebab itu, perhatian serius pemerintah diperlukan mengantisipasinya.

BACA JUGA  Fairus Maskati Hadapi Sendiri Demonstran LS-ADI

“Rata-rata kapasitas irigasi di Parimo menjadi kewenangan pemerintah kabupaten. Jika memang terdapat irigasi yang merupakan kewenangan pemerintah , saya akan mendorongnya untuk dianggarkan dalam APBD Provinsi Sulawesi Tegah,” tegasnya.

Ibrahim berharap pemerintah daerah tidak mengabaikan keadaan tersebut, sehingga Parimo sebagai lumbung beras Sulawesi Tengah tetap mempertahankan predikatnya itu.(win)