, Palu – Jajaran pimpinan Partai Keadilan Sejahtera () Provinsi , kembali melakukan silaturahmi kebangsaan ke pengurus , Senin (31/05/2021) malam.

Perbedaan ideologi partai, ditutupnya ruang secara nasional oleh , tidak mempengaruhi silaturahmi yang dibangun oleh . Hal itu terlihat dari sambutan hangat para pengurus PDIP.

“Kami diterima di kantor PDIP sekitar jam 20.30 wita. Pertemuan berlangsung sejam lebih dan berlangsung hangat serta penuh rasa kekeluargaan. Ada banyak hal yang dibicarakan, namun lebih kepada tema-tema yang non formal dan lebih santai,”kata Sekretaris DPW Sulteng, Rusman Ramli.

Ketua DPD PDIP Sulteng, Muharram Nurdin mengucapkan terima kasih kepada pengurus PKS, menjadi partai pertama berkunjung secara kelembagaan di kantor PDIP Sulteng yang baru, usai diresmikan pada 30 Mei.

BACA JUGA  Bahas Empat Ranperda Hak Inisiatif, Bapemperda DPRD Sigi Gelar Rakor Bersama Akademisi

Muharram juga mengaku, perbedaan ideologi dan pendapat antar PKS dan PDIP ditingkat pusat, adalah sebuah dinamika demokrasi di Indonesia.

“PKS sebagai partai yang memerankan posisi di luar pemerintahan, juga sangat dibutuhkan untuk menjadi penyeimbang roda pemerintahan saat ini,”ungkapnya.

Sementara, Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammadi Wahyuddin mengajak PDIP bersama-sama membangun iklim demokrasi untuk kemaslahatan serta kesejahteraan masyarakat Sulteng, setelah usainya Pilkada serentak.

Dirinya juga berharap komunikasi ini dapat ditindaklanjuti hingga tingkat kabupaten dan kota.

“PKS dan PDIP bukan tidak ada titik temunya pada Pilkada serentak 2020. PKS dan PDIP berkoalisi di Pilkada Banggai dan Utara,”tandas Wahyuddin.

BACA JUGA  Disambut Ketua DPAC Se-Kota Palu, Ketua PK Golkar Gabung ke Demokrat

Dalam silaturahmi ini, turut hadir jajaran pengurus PKS Sulteng yakni, Ketua MPW Mahmud Yunus, Ketua DSW Nurdin Hanafi, Sekretaris DPW Rusman Ramli, Ketua Fraksi PKS DPRD Sulteng, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah dan Ketua Bapilu PKS Sulteng Andi Parenrengi.(Redaksi)