, Palu- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura menyampaikan sejumlah poin yang akan diselesaikannya selama memimpin Sulawesi Tengah 2021-2024. Tercatat ada beberapa yang diungkapkan saat menyampaikan pidato perdananya dihadapan rapat paripurna Sulawesi Tengah, Senin 21 Juni 2021.

Sebagaimana yang terekam dalam ingatan Wakil Ketua Sulawesi Tengah, , dimana gubernur berikhtiar untuk menyelesaikan persoalan bencana alam tahun 2018.

“Ini merupakan pekerjaan besar yang harus diselesaikan gubernur,” ungkap Muharram kepada sejumlah media, Senin 21 Juni 2021.

Muharram juga mencatat keiginan gubernur untuk membuka Daerah Otonomi Baru () di Sulawesi Tengah. Begitupun ikhtiar gubernur untuk menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Muharram akan menunggu semua itu dalam pembahasan anggaran tahun 2022.

BACA JUGA  Pemprov Ajukan Tujuh Ranperda ke DPRD Sulteng

“Bulan depan (Juli) itu ada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2022. Saya ingin lihat langkah-langkah apa, strategi apa yang digunakan gubernur nanti,” tutur Ketua PDIP Sulawesi Tengah ini.

Dalam hal peningkatan PAD misalnya, ada beberapa sektor pendapatan yang mejadi sumber PAD Sulawesi Tengah, PDIP akan menunggu sektor PAD mana yang mau ditingkatkan dan caranya bagaimana.

“Suka atau tidak, kondisi kita ini belum menggemberikan, lalu kita mau memacu peningkatan PAD. Saya kira ini menjadi tantangan besar bagi gubernur,” kata Muharram.

Karena itu, Muharram berharap Sulawesi Tengah dibawah kendali Rusdi Mastura harus ada lompatan-lompatan program pembangunan, seperti yang disampaikan gubernur out of teh box.

BACA JUGA  Komisi I Ajak DPRD Sulsel Berjuang untuk Honorer

“Out of the box atau lompatan-lompatan seperti apa yang keluar dari box itu. PDIP menunggu itu dalam tahun 2022,” tegas Muharram.

Meskipun sudah siap mempelajari dan membahas gubernur tahun 2022, fraksi PDIP juga komitmen mendukung segela kebijakan gubernur yang berpihak pada rakyat. Karena itu, dia menunggu 2022.(win)