AMPG Sulteng Serukan Pengunduran Diri Keanggotaan KNPI

Madika, Palu – Beredarnya video pernyataan Ketua umum KNPI Pusat, Haris Pratama yang menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato sebagai pemecah pemuda menuai tanggapan serius dari pelbagai kalangan terkhusus kader Golkar di Indonesia, saalah satunya berasal dari Ketua Anggota Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Sulawesi Tengah Farden Saino.

Pria yang juga menjabat posisi Wakil Ketua Partai Golkar ini mengecam keras pernyataan Haris Pratama dalam kegiatan KNPI di Jogja beberapa waktu lalu. Diakuinya pernyataan itu telah mencederai hati para kader Golkar, serta dianggap sebagai upaya pembunuhan karakter ketua umum Golkar.

“Nggak benar Haris ini, tudingan-tudingan liar seperti ini yg tidak benar dan bisa merusak tatanan yang ada,” kata Farden.

Meski mengaku tidak terpengaruh atas pernyataan itu, Farden selaku Ketua AMPG Sulteng menyuarakan aksi pengunduran diri bagi seluruh kader AMPG yang tergabung di KNPI sebagai bentuk perlawanan terhadap Harris atas pernyataan yang tidak berdasar sebagai ketua KNPI pusat.

“Kami AMPG di Sulteng tidak akan terpengaruh dengan pernyataan Harris ini. Kami juga menginstruksikan agar anak muda dari partai Golkar yang tergabung di KNPI versi Harris Pratama untuk mundur,” kecamnya.

Dirinya juga meminta AMPG Sulteng untuk tetap solid menjaga kewibawaan dengan Bersatu menjaga marwah dan nama baik ketua umum mereka Airlangga Hartato.

“Saya harapkan semua kader AMPG kabupaten/kota se Sulteng untuk bersatu menjaga marwah partai Golkar. Jangan biarkan suara-suara sumbang seperti yang dilakukan Harris Pertama karna inilah sesunguhnya yang akan memecah belah bangsa,” tandasnya. Sebelumnya video berdurasi 0,25 detik Harris Pratama yang menyebut Airlangga sebagai pemecah pemuda sempat viral, saat memberikan sambutan disalah satu kegiatan KNPI di Jogja.(Sob)