, Palu – Kelurahan Layana, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk persiapan rencana pembangunan tahun 2022, di Baruga Kelurahan Layana, Kamis (18/02).

Momentum itu dimanfaatkan warga untuk mengusulkan sejumlah kebutuhan prioritas mereka. Yakni infrastruktur jalan, drainase, normalisasi sungai, dan sumur dalam, karena daerah tersebut merupakan salah satu kelurahan yang sangat minim tersentuh program .

Selain itu, khusus warga RT I, yang merupakan korban tsunami meminta perhatian khusus agar mendorong peningkatan ekonomi warga, dengan memberikan bantuan modal usaha atau alat perbengkelan. Karena rata-rata warga sekitar adalah pengusaha meubel.

Kemudian, kantor kelurahan, Posyandu, dan Baruga yang semuanya telah usang, serta kantor PKK yang rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang. Ditambah lagi usulan perwakilan perempuan, agar tersentuh dengan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

Terkait dengan hal tersebut, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah () Kota Palu, yang hadir dalam Musrenbang, memohon kepada masyarakat untuk mendoakan dirinya agar selalu diberikan dan umur panjang, sehingga dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musrenbang itu.

BACA JUGA  BI Sebut Penggunaan Uang Logam Saat Transaksi Di Pedesaan  Menurun

Nanang mengaku, sangat memahami semua masalah-masalah yang telah disuarakan masyarakat adalah kebutuhan mendasar, dan harus diprioritaskan oleh daerah.

“Semua sudah tercatat, infrastrukutur jalan, drainase, , normalisasi sungai, dan modal usaha.terkait dengan peningkatan ekonomi, Semua ini akan saya pertanggungjawabkan untuk disuarakan kepada pemerintah kota di DPRD. Saya akan perjuangkan hasil Musrenbang ini, ini tanah leluhur saya dan disini konsituen saya,” tandasnya.

Kegiatan itu dihadiri Lurah Layana, ketua-ketua RW/RT, dan tokoh-tokoh masyarakat.(*)