Madika, Palu- Kepala Bidang Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Sulteng, Dandy Alfita, mengungkapkan sapi kurban Presiden RI H Joko Widodo telah dibagikan kepada 300 kepala keluarga (KK) Desa Pombewe, Kecamatan Biromaru Sigi, Sulawesi Tengah.

Penyembelihan sapi yang diberi nama Raden itu dilaksanakan usai salat id peringatan Idul Adha 1443 H pada Minggu 10 Juli 2022. Sapi kurban tersebut jenis Peranakan Ongole (PO) dengan bobot 952 Kg.

“Jadi yang 300 KK terdiri dari 150 KK warga Huntap Pombewe, sisanya 150 KK lagi warga sekitar Masjid Al Mubarakah tempat penyembelihan sapi kurban pak Presiden,” ungkap Dandy, Selasa 11 Juli 2022.

BACA JUGA  Dinaskertrans Pelatihan Kompetensi Kejuruan Tata Niaga Komputer

Dikatakan, warga penerima daging kurban Presiden ditentukan oleh panitia Masjid Al Mubarakah Desa Pombewe. Masing-masing penerima mendapat satu bungkus dengan berat sekitar kilogram.

“Panitia sudah ada kriteria dalam menetapkan penerima kurban, salah satunya warga penghuni hunian tetap Pombeye, kemudian perwakilan kaum duafa (janda), dan kaum disabilitas,” ujar Dandy.

Dandy menambahkan sapi kurban Presiden telah melewati serangkaian pemeriksaan secara ketat. Hasil dari pemeriksaan tersebut, dinyatakan layak sehingga Raden dipilih menjadi kurban Presiden.

Diketahui, saat penyembelihan, turut dihadiri Plt Sekdaprov Sulteng H Rudi Dewanto dan pejabat terkait. Mewakili Sulteng, Rudi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan Bantuan Kemasyarakatan berupa ekor Sapi dalam peringatan Idul Adha 1443 H.

BACA JUGA  4 Personel PPID Utama Dinyatakan Lulus Uji Sertifikasi Pilot Drone

Ia berharap program ini dapat terus berlanjut, sehingga semua /kota di Sulawesi Tengah dapat bergiliran merasakan manfaatnya. Saat bersamaan, diimbau meskipun pandemi -19 telah melandai, panitia kurban harus tetap menerapkan protokol .

“Peruntukan daging kurban benar-benar diprioritaskan untuk disalurkan kepada warga yang berhak sehingga kita dapat berbagi kebahagiaan dengan seluruh lapisan masyarakat,” tutur Rudi. (*)